PERAN NILAI KEISLAMAN DALAM MEMBANGUN KEBIASAAN LITERASI DASAR SISWA SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
Nilai Keislaman, Literasi Dasar, Pendidikan Karakter Islam, Pembiasaan Membaca Dan MenulisAbstrak
This study explores the role of Islamic values in developing basic literacy habits among elementary school students. Basic literacy, which includes the ability to read and write, is a fundamental component of early education that significantly influences students’ academic success. In the context of Islamic education, values such as love for knowledge, honesty, responsibility, and discipline are essential in shaping students' attitudes toward literacy. This study employs a literature review and descriptive analysis to investigate how these values can be integrated into daily literacy practices, both in formal instruction and in everyday school routines. The findings reveal that the consistent application of Islamic values supports the cultivation of reading and writing habits, encourages critical thinking, and fosters moral character in students. Therefore, integrating Islamic values into literacy education not only enhances students’ academic capabilities but also contributes to their spiritual and ethical development.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran nilai-nilai keislaman dalam membangun kebiasaan literasi dasar pada siswa Sekolah Dasar. Literasi dasar, yang mencakup kemampuan membaca dan menulis, merupakan komponen penting dalam pendidikan awal yang sangat memengaruhi keberhasilan akademik siswa. Dalam konteks pendidikan Islam, nilai-nilai seperti cinta ilmu, kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan memiliki peran penting dalam membentuk sikap positif terhadap kegiatan literasi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisis deskriptif untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan dalam praktik literasi sehari-hari, baik melalui pembelajaran formal maupun aktivitas rutin di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai keislaman secara konsisten mampu mendorong siswa untuk membangun kebiasaan membaca dan menulis, berpikir kritis, serta mengembangkan karakter moral. Dengan demikian, integrasi nilai keislaman dalam pendidikan literasi tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik siswa, tetapi juga mendukung perkembangan spiritual dan etika mereka.