PENGORBANAN YESUS SEBAGAI EKSPRESI KASIH TERTINGGI: IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG MEMBENTUK KARAKTER BERBELAS KASIH

Penulis

  • Agus Palentina Simanjuntak HKBP Nommensen Medan
  • Bangun Bangun HKBP Nommensen Medan

Kata Kunci:

Pengorbanan Yesus, Kasih Kristen, Pendidikan Agama Kristen, Karakter Berbelas Kasih, Teologi Naratif Yohnase 5:13

Abstrak

Kasih terbesar dalam tradisi Kristen yang dilakukan Yesus adalah pengorbanan terhadap manusia, sebagaimana dikatakan dalam Yohane 15:13, yaitu bahwa tidak ada kasih yang lebih besar daripada  memberikan nyawa untuk sahabatnya dan kasih yang diberikan adalah bersifat transformatif dan tidak bersyarat. Pemahaman ini telah menjadi dasar teologis yang utama dalam doktrin keselamatan dan kasih. Namun kajian terhadap fungsi naratif pengorbanan Yesus sebagai model cinta relasional dalam kehidupan Kristen yang secara mendalam masih terbatas. Penelitian in bertujuan untuk menggali pengorbanan Yesus bukan hanya sebagai karya penebusan, tetapi sebagai model cinta aktif dalam kehidupan Kristen. Metode yang digunakan adalah Studi literatur teologis dan analisis naratif pada teks Injil Yohanes. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa kasih dalam pengorbanan Yesus bersifat relasional, komitmen, dan diwujudkan dalam pelayanan hingga kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam penderitaan. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi Pendidikan Agama Kristen, khususnya dalam membentuk karakter berbelas kasih yang meneladani kasih aktif Kristus. Melalui pengintegrasian nilai pengorbanan Yesus ke dalam pembelajaran iman, peserta didik diajak mengembangkan empati, tanggung jawab sosial, dan ketulusan dalam membangun relasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya memahami kasih Kristen sebagai tindakan aktif yang membentuk etika hidup bersama.

The greatest love in the Christian tradition that Jesus practiced was the sacrifice of man, as John 15:13 says, that there is no greater love than to lay down his life for his friend and that the love given is transformative and unconditional. This understanding has become the primary theological basis in the doctrine of salvation and love. However, studies of the narrative function of Jesus' sacrifice as a model of relational love in Christian life are still profoundly limited. This research aims to explore Jesus' sacrifice not only as a work of redemption, but as a model of active love in the Christian life. The methods used are the study of theological literature and narrative analysis of the text of the Gospel of John. The results of this study will show that the love in Jesus' sacrifice is relational, committed, and manifested in service to daily life, not just in suffering. These findings have important implications for Christian Religious Education, particularly in shaping the compassionate character that exemplifies Christ's active love. Through integrating the value of Jesus' sacrifice into faith learning, students are invited to develop empathy, social responsibility, and sincerity in building relationships. This research emphasizes the importance of understanding Christian love as an active action that shapes the ethics of living together.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30