PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA KALANGAN REMAJA TRANSMIGRASI DI DESA MOPUYA SELATAN KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Penulis

  • Anisa Ayu Lestari Universitas Negeri Gorontalo
  • Ellyana Hinta Universitas Negeri Gorontalo
  • Salam Universitas Negeri Gorontalo

Kata Kunci:

Penggunaan Bahasa, Bahasa Jawa, Remaja, Kajian Sosiolinguistik, Desa Mopuya Selatan.

Abstrak

Javanese is a regional language that plays an important role in culture and identity. This research aims to describe: (1) the use of the Javanese language among adolescent transmigrants; (2) the factors influencing the use of the Javanese language among adolescent transmigrants; and (3) the efforts undertaken to maintain the use of the Javanese language among adolescent transmigrants in Mopuya Selatan Village, Dumoga Utara Subdistrict, Bolaang Mongondow Regency. This research employed a sociolinguistic approach with a qualitative descriptive method. The research was conducted in Mopuya Selatan Village, a village located in Dumoga Utara Subdistrict, Bolaang Mongondow Regency. Data were collected through note-taking, observation, interviews, and recordings. The data were analyzed by transcribing, translating, classifying, analyzing, and drawing conclusions from the analysis results. The results indicate several forms of single language variation, code-switching, and code-mixing in Javanese language use among adolescents. Adolescents in Mopuya Selatan Village used various forms of Javanese in casual and friendly settings, both in communication with family and peers. The factors influencing the use of the Javanese language included assimilation, family, education, and social factors. In addition, other influencing factors included situation, participants, functios of interaction, and conversation topics. Efforts that needed to be undertaken to  ensure the continued use of the Javanese language included strengthening Javanese language education, as well as empowering the community and families. In conclusion, the reseacrh revealed several forms of single language variation, code-switching, and code-mixing in Javanese language use among adolescents. Four factors influenced the use of the Jaavanese language among adolescents transmigrants, and three efforts were identified to support its continued use.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang memainkan peran penting dalam budaya dan identitas Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan:  (1) penggunaan bahasa Jawa pada kalangan remaja transmigrasi; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Jawa pada kalangan remaja transmigrasi; (3) upaya yang dilakukan terhadap penggunaan bahasa Jawa pada kalangan remaja transmigasi Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow.Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Mopuya Selatan yakni sebuah Desa yang ada di Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui teknik simak catat, observasi, wawancara dan rekam. Data di analisis dengan mentransksripsi, menerjemahkan, mengklasifikasi, menganalisis serta menyimpulkan hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan terdapat beberapa bentuk variasi tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode dalam percakapan penggunaan bahasa Jawa yang dilakukan oleh remaja. Remaja di Desa Mopuya Selatan menggunakan berbagai ragam bahasa Jawa dalam situasi santai serta penuh keakraban baik berkomunikasi dengan keluarga maupun dengan teman sebaya. Sementara, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Jawa ialah faktor asimilasi, keluarga, pendidikan, dan sosial. Selain itu, ada faktor lain yang mempengaruhi penggunaan bahasa seperti situasi, partisipan, fungsi interaksi, dan topik percakapan Upaya yang harus dilakukan agar bahasa Jawa selalu digunakan pada saat berkomunikasi ialah penguatan pendidikan bahasa Jawa, dan pemberdayaan komunitas dan keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa bentuk variasi tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode dalam percakapan penggunaan bahasa Jawa yang dilakukan oleh remaja. Terdapat 4 faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Jawa pada kalangan remaja transmigrasi dan 3 Upaya yang dilakukan terhadap penggunaan bahasa Jawa.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30