PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPAS KELAS IV SDN CIOMAS 2
Kata Kunci:
Media Pembelajaran Video, Hasil Belajar, Ipas, Siswa Sekolah DasarAbstrak
This study investigates the influence of using video learning media on the learning outcomes of fourth-grade IPAS (Science and Social Studies) students at SDN Ciomas 2. The research addresses the challenge of low student learning outcomes and limited engagement with conventional, teacher-centered methods, which often lead to boredom. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design, specifically the Nonequivalent Control Group Design. The population included all students at SDN Ciomas 2, with a sample of 22 fourth-grade students (11 in the control group and 11 in the experimental group) selected using Purposive Sampling. Data were collected through pre-tests and post-tests, focusing on cognitive learning outcomes. The findings indicate a significant positive impact of video learning media on student learning outcomes. The experimental group, which utilized video media, showed a substantial increase in post-test scores (from an average of 43.23 to 82.75), demonstrating improved focus, enthusiasm, and understanding of abstract concepts. In contrast, while the control group (conventional method) also saw an increase, it was less significant (from 31.28 to 80.38), highlighting the effectiveness of video media in enhancing learning outcomes for IPAS subjects. The study concludes that video learning media is more effective than conventional methods for improving IPAS learning outcomes
Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa kelas IV IPAS (IPA dan IPS) di SDN Ciomas 2. Penelitian ini membahas tantangan rendahnya hasil belajar siswa dan terbatasnya keterlibatan siswa dengan metode konvensional yang berpusat pada guru, yang seringkali menimbulkan kebosanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental, khususnya Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN Ciomas 2, dengan sampel sebanyak 22 siswa kelas IV (11 kelompok kontrol dan 11 kelompok eksperimen) yang dipilih secara Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui tes awal dan tes akhir, dengan fokus pada hasil belajar kognitif. Temuan menunjukkan adanya dampak positif yang signifikan dari media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa. Kelompok eksperimen yang menggunakan media video menunjukkan peningkatan skor posttest yang substansial (dari rata-rata 43,23 menjadi 82,75), menunjukkan peningkatan fokus, antusiasme, dan pemahaman konsep abstrak. Sebaliknya, kelompok kontrol (metode konvensional) juga mengalami peningkatan, namun kurang signifikan (dari 31,28 menjadi 80,38), yang menunjukkan efektivitas media video dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS. Studi ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran video lebih efektif daripada metode konvensional untuk meningkatkan hasil belajar IPAS.




