EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP
Kata Kunci:
Problem Based Learning, Berpikir Kritis, PTK, PeluangAbstrak
This classroom action research aimed to examine the effectiveness of the Problem-Based Learning (PBL) model in improving the mathematical critical thinking skills of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Palu, particularly in the topic of probability. The study was conducted in two cycles, each consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. Different treatments were applied in each cycle: in Cycle I, the teacher implemented PBL with minimal guidance, while in Cycle II, improvements were made through the use of more relevant contextual problems and intensive reflective guidance. The results indicated a significant increase in students’ average critical thinking scores, from 60 to 87. Therefore, the PBL model proved effective in enhancing students’ ability to identify problems, provide logical reasoning, and draw mathematical conclusions.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mempelajari seberapa efektif model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Palu terutama pada materi peluang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Perlakuan berbeda diberikan pada setiap siklus: siklus I guru menerapkan PBL dengan bimbingan minimal, sedangkan pada siklus II dilakukan perbaikan melalui pemberian masalah kontekstual yang lebih relevan dan bimbingan reflektif yang intensif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis dari 60 menjadi 87. PBL terbukti efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi masalah, memberikan alasan logis, dan menarik kesimpulan matematis.




