MANAJEMEN KESISWAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER DAN PRESTASI PESERTA DIDIK DI MAN 2 SAMARINDA

Abstrak

Studi lapangan ini dilakukan di MAN 2 Samarinda untuk mengkaji implementasi manajemen kesiswaan dalam pembinaan karakter dan pengembangan prestasi peserta didik. Melalui metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen, penelitian menemukan bahwa madrasah telah menerapkan manajemen kesiswaan yang sistematis melalui pembiasaan religius, program kedisiplinan, serta pengembangan minat dan bakat. Namun, proses pencatatan dan pemantauan pelanggaran siswa masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif, terutama dalam hal dokumentasi dan komunikasi dengan orang tua. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini mengusulkan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesiswaan (SIM Kesiswaan) yang mencakup pencatatan pelanggaran secara digital, akses pemantauan real-time bagi orang tua, notifikasi otomatis, serta rekapitulasi data untuk keperluan evaluasi. Inovasi ini mendukung upaya madrasah memperkuat transformasi digital sesuai tuntutan Pendidikan 5.0. Secara keseluruhan, MAN 2 Samarinda telah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan prinsip manajemen modern, namun masih membutuhkan penguatan pada aspek digitalisasi manajemen kesiswaan.

This field study was conducted at MAN 2 Samarinda to examine the implementation of student management in supporting character development and student achievement. Using observation, interviews, and document analysis, the study identified that the school has implemented a systematic management approach grounded in religious habituation, discipline programs, and talent development. However, the findings also show that the recording and monitoring of student violations are still handled manually, resulting in limited efficiency and communication with parents. Based on this gap, the field study proposed the development of a digital Student Information Management System (SIM Kesiswaan) featuring online violation recording, real-time parental monitoring, automated notifications, and data reporting to support decision-making. This innovation aligns with the school’s efforts to strengthen digital governance and respond to the demands of Educational 5.0. Overall, the study concludes that MAN 2 Samarinda has effectively integrated Islamic values and educational management principles but still requires technological reinforcement, particularly in digitalizing student management systems.