ANALISIS PENERAPAN UNSUR-UNSUR MUSIK DALAM LAGU TRADISIONAL DAN MODERN PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA ST. ARNOLDUS JANSSEN KUPANG

Penulis

  • Isto Balla Njurumana Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Analisis Musik, Unsur-Unsur Musik, Lagu Tradisional, Lagu Modern, Pembelajaran Seni Budaya, SMA St. Arnoldus Janssen

Abstrak

This study aims to analyze and describe the ability of eleventh-grade students at SMA St. Arnoldus Janssen Kupang in applying musical elements (rhythm, melody, harmony, and dynamics) in traditional and modern songs. This research employed a descriptive qualitative approach. The research subjects were 35 students from the eleventh-grade Language and Culture program. Data were collected through participatory observation, performance tests (singing and playing simple musical instruments), and in-depth interviews. The songs used as analytical media were a traditional NTT song (e.g., Bolelebo*) and a student-selected modern pop song. The findings indicated that students tended to be stronger in applying rhythmic elements in modern songs due to familiarity with constant beats. However, students demonstrated better melodic understanding in traditional songs due to cultural familiarity with vocally inherited melodic lines. The application of harmony and dynamics was found to be a major challenge in both song genres. This study concludes that there are significant differences in the application of musical elements, influenced by song genre and media exposure. Recommendations are provided for teaching methods that bridge the theoretical and practical understanding between these two musical genres.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan siswa/siswi kelas XI SMA St. Arnoldus Janssen Kupang dalam menerapkan unsur-unsur musik (ritme, melodi, harmoni, dan dinamika) pada lagu tradisional dan lagu modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas XI program peminatan Bahasa dan Budaya. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, tes performa (praktik menyanyi dan memainkan alat musik sederhana), dan wawancara mendalam. Lagu yang digunakan sebagai media analisis adalah lagu tradisional NTT (contoh: Bolelebo) dan lagu pop modern pilihan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung lebih kuat dalam penerapan unsur ritme pada lagu modern karena terbiasa dengan ketukan yang konstan. Namun, siswa menunjukkan pemahaman melodi yang lebih baik pada lagu tradisional karena familiaritas dengan alur vokal yang diwariskan secara kultural. Penerapan harmoni dan dinamika ditemukan menjadi tantangan utama pada kedua genre lagu tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penerapan unsur musik yang dipengaruhi oleh genre lagu dan paparan media. Rekomendasi diberikan untuk metode pengajaran yang menjembatani pemahaman teoretis dan praktis antara kedua genre musik tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30