STATISTIK SEBAGAI KUNCI MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN INDUKTIF DALAM SAINS
Kata Kunci:
Statistik, Pemikiran Induktif, Pembelajaran SainsAbstrak
Statistik berperan penting dalam pengembangan pemikiran induktif dalam pembelajaran sains. Melalui analisis data, siswa dapat belajar menarik kesimpulan umum dari hasil pengamatan khusus yang diperoleh selama eksperimen. Statistik tidak hanya berfungsi sebagai alat perhitungan, tetapi juga sebagai sarana berpikir ilmiah yang menuntun siswa untuk mengidentifikasi pola, menguji hipotesis, dan membuat generalisasi berdasarkan bukti. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains yang terintegrasi dengan analisis statistik dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan ilmiah siswa. Oleh karena itu, statistik menjadi kunci penting dalam menumbuhkan pola pikir induktif yang sistematis dan berbasis data.
Statistics play a crucial role in developing inductive thinking in science learning. Through data analysis, students learn to draw general conclusions from specific observations made during experiments. Statistics function not only as a computational tool but also as a scientific reasoning framework that helps learners identify patterns, test hypotheses, and make generalizations based on evidence. Various studies show that science education integrated with statistical analysis enhances students’ logical, critical, and scientific thinking skills. Therefore, statistics serve as a key element in fostering systematic, evidence-based inductive reasoning.




