PERAN GURU PPKn DALAM MENINGKATKAN ETIKA LITERASI DIGITAL SISWA SMPN 3 MATARAM PADA ERA VIRAL DAN FYP DI MEDIA SOSIAL
Kata Kunci:
Guru PPKn, Etika Literasi Digital, Media Sosial, Era Viral dan FYP, Peserta DidikAbstrak
Perkembangan media sosial dan fenomena konten viral serta FYP (For You Page) telah memengaruhi perilaku digital siswa SMP, termasuk di SMP Negeri 3 Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan etika literasi digital serta mengidentifikasi strategi, faktor pendukung, dan hambatan yang dihadapi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer berupa wawancara dan observasi, serta data sekunder dari dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn berperan sebagai pembimbing moral, penguat nilai, dan teladan etika digital, melalui strategi seperti pemberian pengingat rutin, pemanfaatan teknologi untuk hal positif, pembinaan berpikir kritis, dan integrasi etika digital dalam seluruh sesi pembelajaran. Faktor pendukung meliputi kerja sama dengan Guru BK dan pelaksanaan workshop literasi digital, sementara hambatan meliputi rendahnya kedisiplinan siswa, penggunaan HP secara diam-diam, dan pengaruh tren viral yang kuat. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan etika digital yang berkelanjutan melalui sinergi guru, sekolah, dan orang tua untuk membentuk generasi digital yang cerdas, bertanggung jawab, dan berkarakter.
The development of social media, the phenomenon of viral content, and the For You Page (FYP) have influenced the digital behavior of junior high school students, including those at SMP Negeri 3 Mataram. This study aims to analyze the role of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) teachers in instilling digital literacy ethics and identify strategies, supporting factors, and obstacles faced. The study used a descriptive qualitative approach with primary data sources in the form of interviews and observations, as well as secondary data from related documents. The results show that PPKn teachers act as moral guides, reinforcers of values, and role models of digital ethics, through strategies such as providing regular reminders, utilizing technology for positive purposes, fostering critical thinking, and integrating digital ethics into all learning sessions. Supporting factors include collaboration with guidance counselors and the implementation of digital literacy workshops, while obstacles include low student discipline, secretive use of mobile phones, and the strong influence of viral trends. This study emphasizes the importance of continuous digital ethics education through the synergy of teachers, schools, and parents to shape a digital generation that is intelligent, responsible, and has character.




