PENINGKATAN MINAT SISWA KELAS XII SMA NEGERI 3 KUPANG DALAM PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN ANSAMBEL CAMPURAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORATIF

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat siswa kelas XII SMA Negeri 3 Kupang dalam penerapan teknik pembelajaran ansambel campuran dengan menggunakan metode kolaboratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, melibatkan seluruh siswa kelas XII sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket minat, serta dokumentasi kegiatan latihan ansambel, dengan fokus pada empat aspek utama, yaitu ketertarikan terhadap kegiatan ansambel, partisipasi aktif dalam kerja kelompok, kemampuan bekerja sama, dan motivasi dalam mempelajari teknik ansambel campuran. Materi latihan berupa repertoar ansambel sederhana hingga menengah digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam memahami perpaduan antar-instrumen dan pentingnya peran setiap anggota dalam kolaborasi musik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap minat dan keterlibatan siswa setelah penerapan metode kolaboratif. Skor rata-rata angket minat meningkat dari kategori cukup pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II, dengan peningkatan paling menonjol pada aspek partisipasi aktif dan kemampuan bekerja sama. Selain itu, siswa juga menunjukkan perkembangan dalam rasa percaya diri, kedisiplinan, serta apresiasi terhadap kerja tim dalam menciptakan harmoni musik. Dengan demikian, metode kolaboratif terbukti efektif dalam meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran ansambel campuran di lingkungan sekolah.

This study aims to describe the interest of students in class XII at Kupang State Senior High School 3 in the application of mixed ensemble learning techniques using collaborative methods. This study uses a qualitative approach with the Classroom Action Research (CAR) method, which was carried out in two cycles, involving all students in class XII as research subjects. Data were collected through observation, interviews, interest questionnaires, and documentation of ensemble practice activities, focusing on four main aspects, namely interest in ensemble activities, active participation in group work, ability to work together, and motivation in learning mixed ensemble techniques. The training material consisted of simple to intermediate ensemble repertoires used to facilitate students in understanding the combination of instruments and the importance of each member's role in musical collaboration. The results of the study showed a significant increase in student interest and engagement after the implementation of the collaborative method. The average interest questionnaire score increased from the sufficient category in cycle I to the high category in cycle II, with the most notable improvement in active participation and cooperation skills. In addition, students also showed progress in self-confidence, discipline, and appreciation for teamwork in creating musical harmony. Thus, the collaborative method has been proven effective in increasing students' interest in mixed ensemble learning in a school environment.