MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI KALIMAT LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS III SDN BALONGGBUS
Kata Kunci:
Hasil Belajar, Kalimat Langsung, Media Komik, Penelitian Tindakan Kelas, Sekolah DasarAbstrak
Rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia materi kalimat langsung pada siswa kelas III SDN Balonggbus yang ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal prasiklus sebesar 35,3% menjadi latar belakang penelitian ini. Faktor penyebabnya adalah metode pembelajaran yang konvensional dan kurangnya media yang mampu memvisualisasikan konsep abstrak kalimat langsung secara konkret. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tersebut melalui implementasi media komik edukatif. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 34 siswa kelas III. Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang mengukur tujuh aspek kalimat langsung: penggunaan tanda baca, struktur kalimat, kata ganti orang, intonasi/ekspresi, konjungsi, perubahan waktu/sudut pandang, dan makna/isi pesan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana ketuntasan klasikal mencapai 70,6% pada siklus I dan 92,1% pada siklus II. Media komik terbukti efektif dalam memvisualisasikan konsep kalimat langsung melalui gelembung percakapan, gambar ekspresif, dan alur cerita yang menarik, sehingga membuat pembelajaran lebih kontekstual dan mudah dipahami. Disimpulkan bahwa media komik dapat dijadikan sebagai alternatif media inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kalimat langsung di sekolah dasar.
The low learning outcomes of Indonesian language, specifically on direct speech material, among third-grade students at SDN Balonggbus, as indicated by a pre-cycle classical completion rate of 35.3%, served as the background for this study. The contributing factors were conventional teaching methods and the lack of media capable of visualizing the abstract concept of direct speech concretely. This study aimed to enhance these learning outcomes through the implementation of educational comic media. The research employed a Classroom Action Research (CAR) design based on the Kemmis and McTaggart model, conducted over two cycles, with each cycle comprising planning, action, observation, and reflection. The subjects were 34 third-grade students. Data were collected through written tests measuring seven aspects of direct speech: punctuation usage, sentence structure, personal pronouns, intonation/expression, conjunctions, changes in time/perspective, and meaning/message content. The results demonstrated a significant improvement, with classical completion rates reaching 70.6% in cycle I and 92.1% in cycle II. Comics proved effective in visualizing direct speech concepts through speech bubbles, expressive illustrations, and engaging storylines, making learning more contextual and comprehensible. It is concluded that comics can serve as an innovative alternative medium to enhance the quality of direct speech instruction in elementary schools.




