Ketidaksesuaian Antara Realitas Sosial dan Nilai-Nilai Filsafat Pancasila

Abstrak

Ketidaksesuaian antara realitas sosial dan nilai-nilai filsafat Pancasila dalam lingkup mahasiswa adalah fenomena yang menciptakan tantangan dalam mewujudkan visi ideal negara Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis contoh konkret dari ketidaksesuaian ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam lingkungan mahasiswa, terdapat kasus-kasus ketidaksesuaian yang mencakup diskriminasi, intoleransi, kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan, dan tindakan-tindakan korupsi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap ketidaksesuaian ini mencakup kurangnya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila, perbedaan budaya, tekanan sosial, dan ketidaksetaraan ekonomi. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan pendidikan moral yang lebih kuat dan penegakan hukum yang tegas untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam perilaku sehari-hari mereka. Upaya bersama dari perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat perlu diarahkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, negara Indonesia dapat memperkuat fondasi moral dan etika dalam perkembangan generasi muda untuk mencapai tujuan Pancasila sebagai panduan dalam membangun bangsa yang adil, demokratis, dan berkeadilan sosial.