PEMBELAJARAN INDIVIDU KELOMPOK DAN KELEMBAGAAN DI SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
Pembelajaran Individu, Pembelajaran KelembagaanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan efektivitas metode pemanfaatan pembelajaran individu, kelompok, dan kelembagaan di lingkungan pendidikan. Melalui pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif, kami menganalisis pencapaian akademis, motivasi belajar, dan keterlibatan mahasiswa dalam ketiga konteks pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kelompok ini cenderung meningkatkan keterlibatan sosial dan kerjasama antar-sesama, sementara pembelajaran individu lebih cenderung dalam pengembangan kemandirian dan pemecahan masalah. Di sisi lain, pembelajaran kelembagaan menunjukkan dampak positif pada integrasi kurikulum dan pengembangan soft skills. Implikasi temuan ini dapat membantu penyusunan strategi pembelajaran yang lebih efektif di perguruan tinggi, memperkuat penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan bagi anak sekolah dasar.
This research aims to evaluate and compare the effectiveness of methods for utilizing individual, group and institutional learning in educational environments. Through a mixed quantitative and qualitative approach, we analyzed academic achievement, learning motivation, and student engagement in the three learning contexts. The research results show that group learning tends to increase social involvement and cooperation between peers, while individual learning tends to develop independence and problem solving. On the other hand, institutional learning shows a positive impact on curriculum integration and soft skills development. The implications of these findings can help develop more effective learning strategies in higher education, strengthening the application of learning models that suit the needs of elementary school children.