IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMWUJUDKAN MUTU PEMBELAJARAN DI PAUD

Abstrak

ABSTRACT

 

The problem in this research is that the principal rarely supervises teachers, where the principal only carries out supervision twice a year, so teachers rarely prepare lesson plans when teaching. The aim of this research is to find out and describe the implementation of the principal's academic supervision to realize the quality of learning at PAUD St.Maria Assumpta Sita. This research uses a qualitative case study research method. Data sources were obtained from school principals and teachers. The data collection techniques used were interviews and documentation. This research was carried out at PAUD St. Maria Assumpta Sita, Sita Village, Rana Mese District, East Manggarai Regency. The research results show that: first, the principal's academic supervision planning is carried out by the principal and makes a supervision schedule. The school principal arranges supervision activities in PAUD based on the work plan that the school principal has made each semester and is scheduled. Meanwhile, the teaching and learning process that is assessed is the initial activities, core activities and closing activities of the learning process. Before the principal carries out class supervision, all learning tools (RPP, LKPD/LKS) are checked and signed by the principal which will then be collected in a bundle for each teacher. Second, implementing academic supervision, the principal carries out class visits and observes the learning process, observes teacher activities and the teaching materials used by teachers. Then the principal holds a meeting to discuss the results of the class visit with the teacher. After holding the meeting, the principal and teachers then enter the classroom to carry out supervision. Third, the principal follows up on the results of academic supervision of teachers by holding a meeting, in which the principal will convey what was observed during the learning process in class. then discuss the appropriate follow-up to the obstacles experienced by the teacher being supervised and the principal will provide direction and explain the good and correct method after which the principal will convey the results of the supervision that has been carried out.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah jarang melakukan supervisi terhadap guru dimana kepala sekolah melaksanakan supervisinya itu hanya dua kali dalam setahuan sehingga guru jarang menyiapkan RPP pada saat mengajar. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi supervisi akademik kepala sekolah untuk memwujudkan mutu pembelajaran di PAUD St.Maria Assumpta Sita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah dan para guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini di laksanakan di PAUD St.Maria Assumpta Sita,Desa Sita,Kec Rana Mese,Kab Manggarai Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah dilakukan oleh kepala sekolah dan membuat jadwal supervisi. Kepala sekolah menyusun kegiatan supervisi di PAUD berdasarkan rencana kerja yang sudah dibuat kepala sekolah setiap semester dan terjadwal. Sedangkan pada proses belajar mengajar yang dinilai yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup proses pembelajaran. Sebelum kepala sekolah melakukan supervisi kelas semua perangkat pembelajaran (RPP, LKPD/LKS) diperiksa dan ditandatangani oleh kepala sekolah yang selanjutnya akan dikumpulkan dalam bundel masing-masing guru. Kedua, Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah melakukan kunjungan kelas dan mengamati proses pembelajaran, mengamati aktivitas guru, dan bahan ajar yang digunakan guru. Kemudian kepala sekolah mengadakan rapat untuk membahas hasil kunjungan kelas dengan guru. Setelah melakukan pertemuan, kepala sekolah dan guru selanjutnya masuk ke kelas untuk melaksanakan supervisi. Ketiga, Kepala sekolah menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dengan mengadakan pertemuan, didalam pertemuan tersebut kepala sekolah akan menyampaikan apa yang diamati selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. kemudian membahas mengenai tindaklanjut yang tepat atas kendala yang dialami oleh guru yang disupervisi serta kepala sekolah akan memberikan arahan dan menjelaskan cara yang baik dan benar setelah itu kepala sekolah akan menyampaikan hasil supervisi yang telah dilaksanakan.