MENGASAH KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN SENI MELIPAT KERTAS DI PAUD TUNAS HARAPAN LENTO
Kata Kunci:
Keterampilan Motoric Halus, Media Pembelajaran, Seni Melipat Kertas, Anak Usia DiniAbstrak
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus pada anak, seperti kesulitan dalam mengkoordinasikan mata dan tangan saat melipat kertas, anak juga belum dapat melakukan gerakan manipulative untuk menciptakan bentuk lipatan dengan media, serta kesulitan mengekspresikan diri melalui seni lipatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengasah keterampilan motoric halus pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan seni melipat kertas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas, dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi. Subyek penelitian adalah 12 orang siswa kelompok B pada PAUD Tunas Harapan Lento Kecamatan Lamba Leda Selatan Kabupaten Manggarai Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data observasi dilakukan dengan mengukur capaian setiap indicator untuk setiap siswa dengan kriteria minimal Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Data wawancara dianalisis secara kualitatif. Kriteria keberhasilan tindakan secara klasikal dalam penelitian ini adalah minimal 90% anak mencapai kriteria BSH pada semua indicator motoric halus. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan keterampilan motoric halus anak melalaui kegiatan seni melipat kertas yang mana dengan hasil penelitian pada pra siklus penelitian dapat diperoleh dengan hasil 9,5% dengan tingkat perkembangan belum berkembang dari semua keseluruhan jumlah 12 anak. Kemudian pada siklus I diperoleh hasil 37% pada keterampilan motoric halus anak dengan tingkat perkembangan mulai berkembang, dan pada siklus II diperoleh hasil 89% untuk keterampilan motoric halus dengan tingkat perkembangan berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil karena telah mencapai target indicator penelitian. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan seni melipat kertas dapat mengasah keterampilan motoric halus pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Tunas Harapan Lento
The problem found in this research is the low level of fine motor skills in children, such as difficulty in coordinating eyes and hands when folding paper, children are also unable to carry out manipulative movements to create folded shapes with media, and difficulty expressing themselves through folding art. The aim of this research is to hone fine motor skills in children aged 5-6 years through the art of paper folding. The type of research used in this research is classroom action research, with the research design used being the Kemmis and Mc Taggart model research design which consists of four components, namely: planning, implementation, observation and evaluation. The research subjects were 12 group B students at PAUD Tunas Harapan Lento, Lamba Leda Selatan District, East Manggarai Regency. Data collection techniques use observation, interviews and documentation studies. Analysis of observation data was carried out by measuring the achievement of each indicator for each student with the minimum criteria of Developing According to Expectations (BSH). Interview data was analyzed qualitatively. The classical criterion for success in this study is that at least 90% of children achieve the BSH criteria on all fine motor indicators. This research was carried out in 2 cycles, namely cycle I and cycle II. The results of the research show that there is an increase in children's fine motor skills through the art of paper folding activities, which with the results of research in the pre-research cycle can be obtained with a result of 9.5% with an undeveloped level of development for all 12 children. Then in cycle I, a result of 37% was obtained for children's fine motor skills with the level of development starting to develop, and in cycle II, a result of 89% was obtained for fine motor skills with the level of development developing as expected. This shows that this research was successful because it achieved the target research indicators. This research can be concluded that paper folding art activities can hone fine motor skills in children aged 5-6 years at PAUD Tunas Harapan Lento.