STIMULASI GURU PADA PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Salah satu alasan dilakukannya penelitian ini adalah karena anak masih mengalami gangguan bicara. Permasalahan tumbuh kembang anak merupakan hal yang sangat penting, karena jika terjadi keterlambatan pada satu tahap maka akan mempengaruhi perkembangan pada tahap selanjutnya. Salah satu penyebab tumbuh kembang anak adalah kurangnya guru dalam menstimulasi anak. Selain itu, masih terdapat anak yang mempunyai permasalahan pada kemampuan berbahasa ekspresif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber informasi dan bahan yang diperoleh dalam penyusunan penelitian ini adalah dari jurnal dan sumber lain yang sangat mendukung penulis tinjauan pustaka ini. Metode pengumpulan data untuk tinjauan pustaka ini dilakukan dengan membaca dan mencatat serta mengkaji sumber informasi sekunder, yaitu. literatur yang relevan dan masalah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan tiga teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman untuk menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai metode seperti metode bercerita, role play dan lagu dapat digunakan untuk menstimulasi guru tentang perkembangan bahasa anak usia dini. Metode-metode tersebut cukup efektif dalam menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia dini karena metode bercerita yang menarik dapat mendorong anak untuk menggunakan bahasa yang lebih aktif dan kreatif. Melalui metode role play dapat memotivasi anak dan mengembangkan kemampuan berbicara anak. Pada saat yang sama, anak-anak dapat mempelajari kosa kata baru melalui lirik lagu. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa anak usia dini guru dapat dirangsang dengan metode cerita, metode role play dan lagu.

The aim of this research is to describe teachers' motivation in enhancing language development in 5-6-year-old children, particularly addressing speech impediments. The study is prompted by the crucial nature of child development issues, as delays in one stage can affect subsequent developmental phases. Inadequate stimulation by teachers is identified as a contributing factor to children's developmental challenges, including expressive language issues. Conducted as a literature review with a qualitative approach, this research draws information from journals and other sources supporting the literature review. Data collection for the literature review involves reading, note-taking, and evaluating secondary information sources—relevant literature and the issues at hand. The study employs three data analysis techniques developed by Miles and Huberman: data reduction, data display, and inference. The findings reveal that methods such as storytelling, role play, and songs can effectively stimulate early childhood teachers' understanding of language development. These methods prove effective in promoting language development in young children; engaging storytelling encourages active and creative language use. Role-playing motivates children and enhances their speaking abilities, while songs contribute to vocabulary acquisition. In conclusion, it can be deduced that the language development of early childhood can be stimulated through storytelling, role-playing, and songs.