OPTIMALISASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI BISNIS DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI LINGKUNGAN PERKANTORAN

Abstrak

ABSTRACT

Indonesian, as the national language, serves as the foundation of identity for the Indonesian nation. Consequently, Indonesian is utilized as a means of communication across various aspects of life, including business environments. Communication plays a crucial role in business activities. Business communication refers to both verbal and non-verbal forms of communication commonly employed within the business or entrepreneurial context. Effective business communication is a vital aspect of human resource management as it facilitates clear and precise information exchange, as well as fostering coordination and collaboration among employees. This research adopts a qualitative descriptive approach, involving interviews, observations, and literature reviews from various previous journals. From the conducted interviews, it can be inferred that formal language usage tends to prevail within office settings. Furthermore, companies should cultivate a work atmosphere that encourages the appropriate use of language while acknowledging the linguistic and cultural diversity across different branches. Emphasis should also be placed on the importance of providing training to employees to comprehend ethical communication principles and to be sensitive to language and cultural variations.

ABSTRAK

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, merupakan fondasi identitas dan jati diri Bangsa Indonesia. Dengan demikian, Bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam lingkup bisnis di kantor. Komunikasi memegang peran krusial dalam kegiatan bisnis. Komunikasi bisnis merujuk pada jenis komunikasi, baik lisan maupun non-lisan, yang umumnya digunakan dalam konteks dunia bisnis atau usaha. Komunikasi bisnis yang efektif merupakan aspek penting dalam pengelolaan SDM karena memungkinkan pertukaran informasi yang jelas dan tepat, serta memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi yang baik di antara karyawan. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan deskriptif kualitatif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan telaah literatur dari beberapa jurnal sebelumnya. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di lingkungan kantor, komunikasi cenderung mengutamakan penggunaan bahasa formal. Di samping itu. Perusahaan juga harus membangun atmosfer kerja yang mendorong penggunaan bahasa yang tepat dan mengakui keanekaragaman bahasa serta budaya di berbagai cabang perusahaan. Perlu ditekankan juga pentingnya memberikan pelatihan kepada karyawan agar memahami prinsip-prinsip komunikasi yang etis dan kepekaan terhadap variasi bahasa dan budaya.