DAMPAK PENGERAHAN TENAGA RAKYAT PADA KEDUDUKAN JEPANG
Kata Kunci:
Konsekuensi, Pengerahan, Tenaga RakyatAbstrak
Artikel ini mengulas dampak pengerahan tenaga rakyat pada kedudukan Jepang selama masa pendudukan di Indonesia pada periode Perang Dunia II. Fokus utama adalah mengidentifikasi konsekuensi ekonomi, sosial, dan politik dari kebijakan pengerahan tenaga rakyat yang dilakukan oleh pemerintah Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan teori sebab akibat. Tahapan penelitian meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber daya dari buku dan artikel jurnal, verifikasi kualitas sumber, interpretasi data, dan pengumpulan data untuk analisis. Hasil analisis menyoroti dampak yang sangat merugikan bagi rakyat Indonesia, baik dari segi fisik, ekonomi, maupun sosial, sebagai akibat dari kebijakan pengerahan tenaga rakyat oleh pemerintah Jepang selama masa pendudukan.
This article considers the effect that the exertion of people's labor on Japanese positions occurred during the Indonesian occupation of world war ii. The main focus is to identify the economic, social and political consequences of the Japanese government's mobilizing policies. The method of research used was a historical research method with a causal theory approach. Research stages include topic selection, resource collection of books and journal articles, verifying resource quality, data interpretation, and data collection for analysis. The results of the analysis pointed to the adverse effects on Indonesian people, both physical, economic, and social, asa result of the Japanese government's mobilization policy during the occupation.