MODERASI BERAGAMA DALAM KONTEKS ISLAM DI INDONESIA
Kata Kunci:
Beragama, Islam, ModerasiAbstrak
Kajian ini mengkaji tentang moderasi beragama dalam konteks islam di indonesia yang merupakan salah satu isu-isu kontemporer dalam perspektif islam. Dengan metode penafsiran muadhu'i yaitu dengan menyajikan ayat, terjemahannya, Asbabun nuzulnya, munasabahnya, dan penafsirannya. Dimulai dengan memilih padanan kata yang terdapat kaitannya dengan kata moderasi dalam Al-Qur'an kemudian di kutip dan dijabarkan dengan metode tafsir maudhu'i. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pemikiran Islam dan perspektif Al-Quran, moderasi mendorong toleransi terhadap perbedaan. kesediaan untuk merangkul keragaman (inklusivisme). Keragaman dalam mazhab dan juga keragaman agama. Perbedaan kita tidak menghalangi kita untuk bekerja sama di bawah ide dasar kemanusiaan. Berpikir bahwa agama Islam merupakan agama yang benar, tidak mengharuskan kita untuk melecehkan pemeluk agama lain, sehingga terjalin kerukunan dan persatuan umat beragama. Di zaman sekarang, moderasi secara umum merujuk pada keseimbangan antara akidah, perilaku, hubungan antara sesama, dan akhlak menunjukkan bahwa agama Islam merupakan agama yang moderat, tidak memiliki keyakinan yang ekstrem, arogansi, lemah lembut, dan sifat-sifat lainnya. Untuk menunjukkan moderasi beragama dapat ditunjukkan dengan membudayakan nilai-nilai yang terkandung dari moderasi beragama di kehidupan sehari hari seperti mengambil jalan pertengahan (tawas suth), berkeseimbangan (Tawazun), Toleransi, musyawarah, reformasi, dinamis dan inovatif dan beradab.
This study examines religious moderation in the context of Islam in Indonesia, which is one of the contemporary issues in the perspective of Islam. With the method of interpretation of muadhu'i, namely by presenting verses, their translations, Asbabun nuzul, munasabah, and their interpretations. Starting by choosing equivalent words that are related to the word moderation in the Qur'an, then quoted and explained using the method of interpretation maudhu'i. This study concludes that in Islamic thought and the perspective of the Qur'an, moderation encourages tolerance of differences. willingness to embrace diversity (inclusivism). Diversity in schools of thought and also diversity of religions. Our differences do not prevent us from working together under the basic idea of humanity. Thinking that Islam is the true religion does not require us to insult adherents of other religions, so that harmony and unity of religious communities are established. In today's era, moderation generally refers to the balance between faith, behavior, relationships between people, and morals, indicating that Islam is a moderate religion, does not have extreme beliefs, arrogance, gentleness, and other traits. To show religious moderation can be shown by cultivating the values contained in religious moderation in everyday life such as taking the middle path (tawassuth), balance (Tawazun), tolerance, deliberation, reform, dynamic and innovative and civilized.