ANALISIS PROSPEK USAHA PRODUK AROMATERAPI KAYU CENDANA DAN KEMANGI SEBAGAI INTERVENSI PREVENTIF BABY BLUES

Abstrak

Baby Blues Syndrome adalah kondisi ibu yang mengalami kemurungan atau kesedihan setelah melahirkan. Salah satu metode yang paling efektif untuk menurunkan gejala tersebut adalah dengan aromaterapi alami dari kayu cendana dan kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prospek usaha produk aromaterapi dari kayu cendana dan kemangi sebagai intervensi preventif dalam mengurangi gejala baby blues. Dengan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung, hasil penelitian menunjukan bahwa produk aromaterapi dari bahan kayu cendana dan kemangi memiliki potensi pasar yang baik dan didukung dengan manfaat relaksasi dan efek positif pada emosi ibu. Dengan demikian, produk aromaterapi ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai solusi yang inovatif untuk mengurangi gejala baby blues.

Baby Blues Syndrome is a condition where mothers experience depression or sadness after giving birth. One of the most effective methods for reducing these symptoms is with natural aromatherapy from sandalwood and basil. This research aims to analyze the business prospects for aromatherapy products from sandalwood and basil as a preventive intervention in reducing the symptoms of baby blues. By using interview methods and direct observation, the research results show that aromatherapy products made from sandalwood and basil have good market potential and are supported by relaxation benefits and positive effects on maternal emotions. Thus, this aromatherapy product has the potential to be developed as an innovative solution to reduce the symptoms of baby blues.