ANALISIS PENGARUH FINANCIAL DEEPENING PERBANKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Kata Kunci:
Financial Deepening, Perbankan, Data Panel dan Pertumbuhan EkonomiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial deepening perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Financial Deepening merupakan suatu upaya peningkatan pada sektor keuangan untuk menurunkan ketergantungan pada tabungan luar negeri. upaya yang dilakukan dengan meningkatkan volume lembaga institusi keuangan dan jumlah instrumen yang tersedia di pasar serta meningkatkan kuantitas pelayanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio jumlah uang beredar, inflasi, rasio kredit perbankan dan rasio tabungan domestik terhadap pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode regresi Feasible Generalized Least Square (FGLS), dengan data provinsi di Indonesia tahunan dari 2010 sampai 2021. Pendekatan financial deepening dalam penelitian ini dibatasi pada sisi perbankan mengingat dalam sistem keuangan Indonesia, peran perbankan masih sangat dominan dibandingkan sektor keuangan lainnya. Penggunaan data M2 menggunakan proxy yaitu rasio antara total kredit dibandingkan dengan PDRB dan rasio total Dana pihak ketiga (giro, deposito dan tabungan) dibandingkan dengan PDRB. Hasil temuan penelitian melalui pendekatan data panel menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara financial deepening terhadap pendapatan per kapita di tingkat provinsi. Sehingga, apabila semakin besar tingkat financial deepening di suatu wilayah di Indonesia, maka akan meningkatkan PDRB per kapita di wilayah Indonesia.
This study aims to know the effect of banking financial deepening on regional economic growth in Indonesia. Financial Deepening is an effort to improve the financial sector to reduce dependence on foreign savings. Efforts made by increasing the volume of financial institutions and the number of instruments available in the market and increasing the quantity of services. The purpose of this study is to determine the effect of the ratio of the amount of money in circulation, inflation, the ratio of bank credit and the ratio of domestic savings on economic growth in both the short and long term. This study used the Feasible Generalized Least Square (FGLS) regression method, with provincial data in Indonesia from 2010 to 2021. The financial deepening approach in this study was limited to the banking side considering that in the Indonesian financial system, the role of banking was still more dominant to other financial sectors. The use of M2 data which used a proxy was the ratio between total credit compared to GRDP and the ratio of total third party funds (current accounts, deposits and savings) compared to GRDP. The findings of the study using a panel data approach showed a significant positive relationship between financial deepening and income per capita at the provincial level. So, if the level of financial deepening in a region in Indonesia is greater, it will increase the GRDP per capita in the territory of Indonesia.