PENGEMBANGAN STRATEGI GO-TO-MARKET MELALUI INSTAGRAM: STUDI KASUS LOCO.BDG
Kata Kunci:
Strategi Go-To-Market, Pemasaran Digital, Instagram, Konten Kreatif, UMKM, Key Opinion LeaderAbstrak
Proyek ini bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi Go-To-Market (GTM) melalui platform Instagram dengan pendekatan konten kreatif sebagai instrumen utama dalam membangun kesadaran merek, menjangkau target audiens, serta meningkatkan keterlibatan pengguna (engagement). Strategi GTM yang digunakan merujuk pada pendekatan terstruktur untuk memperkenalkan produk dan layanan ke pasar melalui integrasi analisis pasar, penentuan segmentasi, penetapan target pasar, dan penyusunan posisi merek secara digital. Metodologi yang diterapkan meliputi analisis situasi secara makro dan mikro, analisis TOWS untuk merumuskan strategi alternatif, strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP), bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), serta perencanaan konten yang mencakup content calendar, content pillar, dan kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL). Seluruh rangkaian kegiatan diimplementasikan selama periode Januari hingga April 2025. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan performa digital yang signifikan, ditandai dengan pertumbuhan jangkauan akun sebesar 78,2% dan peningkatan interaksi sebesar 43,3%. Temuan ini membuktikan bahwa strategi Go-To-Market yang disusun secara sistematis dan berbasis data mampu menjawab permasalahan manajerial yang ada, serta menjadi acuan strategis dalam pengelolaan pemasaran digital yang berkelanjutan untuk UMKM seperti LOCO.BDG.
This project aims to formulate and implement a Go-To-Market (GTM) strategy through Instagram by leveraging creative content as the main instrument to build brand awareness, reach the target audience, and increase user engagement. The GTM strategy applied follows a structured approach to introducing products and services to the market by integrating market analysis, segmentation, target market determination, and digital brand positioning. The methodology includes macro and micro situation analysis, TOWS analysis to formulate alternative strategies, Segmenting, Targeting, and Positioning (STP), the 7Ps of marketing mix (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), as well as content planning through the development of a content calendar, content pillars, and collaboration with Key Opinion Leaders (KOLs). The implementation was carried out over a four-month period, from January to April 2025. The results indicate a significant improvement in digital performance, with account reach increasing by 78.2% and engagement rising by 43.3%. These findings confirm that a well- structured and data-driven Go-To-Market strategy can effectively address managerial challenges and serve as a strategic reference for sustainable digital marketing management, particularly for MSMEs such as LOCO.BDG.




