ANALISIS EFEKTIVITAS PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) PADA KANTOR BALAI PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN WILAYAH SULAWESI

Penulis

  • Afilya Margaret Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Marly Sarna Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Marsha Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Petrus Peleng Roreng Universitas Kristen Indonesia Paulus
  • Wendy Kala Tikupadang Universitas Kristen Indonesia Paulus

Kata Kunci:

Barang Milik Negara, Penatausahaan, Efektivitas, Pembukuan, Akuntabilitas

Abstrak

Analisis Efektivitas Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) Pada Kantor Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sulawesi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan aset secara akuntabel, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya pada Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sulawesi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penatausahaan BMN di balai tersebut telah berjalan cukup efektif karena seluruh kegiatan pencatatan, pelaporan, dan inventarisasi telah mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurang optimalnya pembaruan data aset, serta keterlambatan dalam proses perbaikan dan penghapusan barang. Faktor pendukung efektivitas antara lain adanya sistem informasi yang terintegrasi, dukungan kebijakan internal, serta koordinasi yang baik antarunit kerja. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi pegawai dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang lebih akuntabel, efisien, dan transparan..

Analysis Of The Effectiveness Of State Property (BMN) Management At The Forest Fire Control Agency For The Sulawesi Region. This study aims to analyze the effectiveness of State Property (BMN) management, encompassing bookkeeping, inventory, and reporting of assets in an accountable manner, as well as to identify the supporting and inhibiting factors influencing its implementation at the Forest Fire Control Agency for the Sulawesi Region. A qualitative descriptive method was employed, with data collected through interviews, observations, and document analysis. The findings reveal that the implementation of BMN management has been relatively effective, as all recording, inventory, and reporting activities comply with existing regulations. Nevertheless, challenges remain, including limited human resources, suboptimal asset data updates, and delays in asset repair and disposal processes. Supporting factors include the availability of an integrated information system, strong internal policy support, and effective inter-unit coordination. The study highlights the importance of improving employee competence and optimizing the use of information technology to enhance accountability, efficiency, and transparency in public asset management.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30