PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT PEMBAYARAN ZAKAT MELALUI LAYANAN E-ZAKAT DENGAN LITERASI DIGITAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS MASYARAKAT MUSLIM KOTA BUKITTINGGI)
Kata Kunci:
Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Keamanan Minat Membayar Zakat, Literasi DigitalAbstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan keamanan terhadap minat pembayaran zakat melalui layanan e-zakat dengan literasi digital sebagai variabel moderasiMetode penelitian kuantitatif mengunakan pendekatan Explanatory Research . Explanatory research bertujuan untuk menjelaskan penempatan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Dan dilakukan pada tanggal 03 Januari 2022 s/d 05 Juni 2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebesar 150 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner skala litkert. Analisis data menggunakan Warp Partial Least Square. Hasil penelitian iniPersepsi Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan nilai P-Value<0.01 dan R^2 0,52 (52%).Persepsi Kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan nilai P-Value<0.01 dan R^2 0,49 (49%).Persepsi Keamanan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan nilai P-Value<0.01 dan R^2 0,82 (82%). Literasi Digital memoderasi pengaruh antara Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan koefisien moderation effect sebesar 0,54 dan P-Value<0.01 atau setara dengan (54%) Literasi Digital memoderasi pengaruh antara Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan koefisien moderation effect sebesar 0,56 dan P-Value<0.01 atau setara dengan (56%) Literasi Digital memoderasi pengaruh antara Persepsi KeamananTerhadap Minat Pembayaran Zakat Melalui Layanan E-Zakat dengan koefisien moderation effect sebesar 0,32 dan P-Value<0.01 atau setara dengan (32%).
This study aims to determine the effect of perceived convenience, perceived usefulness and safety on interest in paying zakat through e-zakat services with digital literacy as a moderating variable. The quantitative research method uses an Explanatory Research approach. Explanatory research aims to explain the placement of the variables studied and the relationship between one variable and another. This research is in the City of Bukittinggi, West Sumatra Province. And carried out on January 3 2022 to June 5 2022. The type of data used in this research is primary data. This study used a purposive sampling of 150 people. The research instrument used was a Litkert scale questionnaire. Data analysis using Warp Partial Least Square. The results of this study: Perceived convenience has a positive and significant effect on interest in paying zakat through e-zakat services with a P-value <0.01 and R^2 0.52 (52%). perceived usefulness has a positive and significant effect on interest in paying zakat through e-services. Zakat with P-Value <0.01 and R^2 0.49 (49%). Perception of Security has a positive and significant effect on Intention to Pay Zakat through E-Zakat Services with P-Value <0.01 and R^2 0.82 ( 82%). Digital Literacy moderates the effect between Perceived Ease of Interest on Zakat Payment Through E-Zakat Services with a moderation effect coefficient of 0.54 and P-Value <0.01 or equivalent to (54%) Digital Literacy moderates the influence between Perception of Benefit on Interest on Zakat Payment through Services E-Zakat with a moderation effect coefficient of 0.56 and P-Value <0.01 or equivalent to (56%) Digital Literacy moderates the influence between Perceptions of Security on Intention to Pay Zakat Through E-Zakat Services with a moderation effect coefficient of 0.32 and P- Value<0.01 or equivalent to (32%).