Apakah persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan dan penggunaan aktual pada aplikasi pembayaran digital?

Abstrak

Kehadiran sistem pembayaran berupa E-Wallet telah menggantikan peranan uang tunai, namun hadirnya sistem informasi baru membutuhkan proses transisi bagi penerimaannya mengingat adanya proses konflik dalam adaptasi. Sebagian masyarakat masih berfikir bahwa teknologi pembayaran akan menyulitkan mereka dalam bertransaksi karena sudah terbiasa dan nyaman dengan cara pembayaran manual. Seiring dengan populernya aplikasi pembayaran digital ternyata tidak dibarengi dengan tingginya intention to use serta actual use pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kutai Kartanegara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Technology Acceptence Model (TAM) yang terdiri atas variable persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan, niat untuk menggunakan dan penggunaan aktual dalam aplikasi pembayaran digital. Sampel penelitian yaitu 70 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kutai Kartanegara yang menggunakan aplikasi pembayaran digital. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software Smart PLS versi 3.2.7. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk menggunakan. Persepsi kegunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk menggunakan. Niat untuk menggunakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan actual.