ANALISIS PENGANGGARAN MODAL PROYEK DISTRIBUSI AIR MINUM DI PDAM TIRTA ADRIAN NABIRE, PROVINSI PAPUA TENGAH
Kata Kunci:
Kelayakan investasi, distribusi air bersih.Abstrak
Implementasi infrastruktur yang mencakup investasi dalam jaringan pipa distribusi dan pembangunan reservoir di Telaga Mamay membutuhkan alokasi modal yang besar. PDAM Nabire dan anggaran dari APBD Pemerintah Kabupaten Nabire sebagai pemilik perusahaan tidak mencukupi untuk membiayai proyek tersebut sepenuhnya. Oleh karena itu, sumber pendanaan tambahan dalam bentuk pinjaman modal diperlukan untuk mendukung proyek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepastian pendanaan modal dalam proyek distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Adrian Nabire dengan melibatkan PDAM Tirta Adrian Kabupaten Nabire sebagai narasumber utama. Aspek-aspek kelayakan yang diteliti meliputi manajemen sumber daya manusia, aspek teknis, pelayanan, dan keuangan. Berdasarkan hasil pembahasan dan uji coba dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa investasi proyek PDAM dalam Sistem Penyediaan Air Bersih memenuhi kriteria keuangan dengan biaya investasi sebesar 25 miliar rupiah, komposisi modal 6% (1,5 miliar rupiah modal PDAM dan 94% pinjaman sebesar 23,5 miliar rupiah), NPV sebesar 51,038,234,444, dan IRR sebesar 21,90%. Selain itu, hasil analisis SROI menunjukkan bahwa proyek ini memiliki SROI Ratio sebesar 2,91. Artinya, setiap satu Rupiah yang diinvestasikan dalam proyek ini menghasilkan sekitar 2,91 Rupiah dalam nilai sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, kesimpulan dari analisis ini menegaskan bahwa proyek infrastruktur air bersih PDAM Telaga Mamay memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan serta layak untuk dilaksanakan.