ANALISIS KESIAPAN WISATAWAN DAN POTENSI PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL MELALUI PENGGUNAN APLIKASI TRIPADVISOR DALAM MEMPROMOSIKAN DESTINASI TANAH KARO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kesiapan wisatawan dan strategi pemasaran digital melalui aplikasi TripAdvisor terhadap promosi destinasi pariwisata Tanah Karo. Data dikumpulkan melalui survei terhadap wisatawan yang berkunjung ke Bukit Gundaling Berastagi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis Partial Least Square (PLS) melalui perangkat lunak SmartPLS versi 3.0. Survei dilakukan pada wisatawan yang berkunjung minimal dua kali selama periode Januari hingga Maret 2024. Penentuan jumlah sampel mengacu pada Hair et al. dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Variabel yang diteliti adalah kesiapan wisatawan (X1), pemasaran digital (X2), dan promosi (Y). Teknik pengumpulan data melibatkan studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan PLS untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil pembahasan atas pengujian hipotesis mengenai kesiapan wisatawan terhadap promosi melaui uji t dengan nilai 2.124 dinyatakan signifikan karena > 1.96 dan berpengaruh positif namun hanya memberikan efek yang kecil karena nilai F Square berada dalam rentan 0.02 sd 0.15 yaitu di nilai 0.107. Pemasaran digital terhadap promosi melalui uji t dengan nilai 5.097 menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan karena >1.96 dan memberikan efek size besar dengan kriteria F Square > 0.35 dengan nilai 0.638. Kesiapan Wisatawan dan Pemasaran Digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap aplikasi TripAdvisor dalam memperomosikan destinasi Tanah Karo diterima. Pengaruh tersebut tergolong tinggi karena variable independent mampu menjelaskan 91.7% terhadap variable dependen. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peran kesiapan wisatawan dan strategi pemasaran digital dalam mempromosikan destinasi pariwisata, serta memberikan landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam industri pariwisata.