PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY DI RUMAH MAKAN SPECIAL AYAM GEPREK

Abstrak

Abstrak

Rumah Makan Special Ayam Geprek yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Tarakan merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner. Rumah makan ini belum pernah menggunakan metode apapun dalam mengendalikan bahan baku persediaan bahan baku sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan baku yang memiliki nilai penyerapan modal yang tinggi dan bahan baku yang termasuk dalam kelompok A, B, dan C. Selanjutnya, menentukan bahan yang memiliki nilai ekonomis melalui suatu metode, yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil klasifikasi menurut metode Activity Based Costing (ABC), yaitu pada kelompok A adalah daging ayam dan minyak goreng, kelompok B adalah saos sambal dan cabai, sedangkan kelompok C adalah tepung. Hasil dari metode EOQ menunjukkan bahwa efisiensi bahan baku daging ayam sebesar sebesar 23 kg, tepung sebesar 49 kg, minyak goreng sebesar 97 liter, cabai sebesar 8 kg, dan saos sambal sebesar 60 kg.

ABSTRACT

Rumah Makan Special Ayam Geprek located on Jalan Diponegoro, Tarakan City is a business engaged in the culinary field. This restaurant has never used any method in controlling raw material supplies before. Therefore, this study aims to determine the raw materials that have a high capital absorption value and the raw materials that are included in groups A, B, and C. Further, determine the ingredients that have economic value. Furthermore, determining materials that have economic value through a method, namely the Economic Order Quantity (EOQ) method. The results of the research that has been done obtained classification results according to the Activity Based Costing (ABC) method, namely in group A is chicken meat and cooking oil, group B is chilli sauce and chilli, while group C is flour. The results of the EOQ method show that the efficiency of chicken meat raw materials is 23 kg, flour is 49 kg, cooking oil is 97 litres, chili is 8 kg, and chili sauce is 60 kg.