OPTIMASI PEMASARAN UMKM STREETFOOD NASI GIGIT ONIGIRI KEARIFAN LOKAL SIPIN KOTA JAMBI MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN: “PERAN INFLUENCER SEBAGAI FAKTOR KUNCI”
Kata Kunci:
strategi pemasaran, UMKM, media sosial, marketing strategy, MSMEs, social mediaAbstrak
Abstrak
Pada studi ini, optimasi pemasaran UMKM Streetfood Nasi Gigit Sipin Kota Jambi melalui media sosial TikTok telah diperhatikan sebagai faktor kunci dalam peningkatan penjualan. Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran telah menjadi trend yang popular, dan penggunaan TikTok telah menunjukkan efektifitas yang sangat tinggi dalam meningkatkan penjualan. Ini disertai dengan peran influencer sebagai faktor kunci dalam mempromosikan produk UMKM Streetfood Nasi Gigit Sipin Kota Jambi. Studinya menggunakan metode kasus dan analisis SWOT, serta analisis strategi pemasaran online. Hasil studinya menunjukkan bahwa penggunaan media sosial TikTok dan peran influencer memiliki efektifitas yang sangat tinggi dalam meningkatkan penjualan UMKM Streetfood Nasi Gigit Sipin Kota Jambi. Pada TikTok, penjualan terendah dicapai oleh pemilik Warda dengan 25 pesanan selama pandemi COVID-19, sedangkan penjualan tertinggi dicapai oleh pemilik Silvia Yuliansari dengan 35 pesanan selama satu bulan. Efektifitas media sosial yang digunakan Silvia Yuliansari dalam melakukan pemasaran online melalui media instagram yang dimilikinya yakni “Pajoan Khas Jambi” telah mencapai 42,86% dari pesanan. Pada TikTok, pemilik Rizky Amalia meningkatkan penjualan UMKM Streetfood Nasi Gigit Jambi dengan 32 pesanan selama pandemi COVID-19, dengan makanan tradisional yang diminati seperti nasi gemuk, kue gandus, dan soto semurup. Kesimpulan dari studinya adalah bahwa penggunaan media sosial TikTok dan peran influencer sebagai faktor kunci dalam pemasaran UMKM Streetfood Nasi Gigit Sipin Kota Jambi telah menunjukkan efektifitas yang sangat tinggi dalam meningkatkan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dan peran influencer dalam pemasaran adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing UMKM Streetfood Nasi Gigit Sipin Kota Jambi.
Abstract
In this study, marketing optimization of the MSME Streetfood Nasi Gigit Sipin in Jambi City via social media TikTok has been considered as a key factor in increasing sales. The use of social media as a marketing tool has become a popular trend, and the use of TikTok has shown great effectiveness in increasing sales. This is accompanied by the role of influencers as a key factor in promoting the MSME Streetfood product Nasi Gigit Sipin, Jambi City. The study uses the case method and SWOT analysis, as well as online marketing strategy analysis. The results of the study show that the use of TikTok social media and the role of influencers has very high effectiveness in increasing sales of Nasi Gigit Sipin Streetfood MSMEs in Jambi City. On TikTok, the lowest sales were achieved by owner Warda with 25 orders during the COVID-19 pandemic, while the highest sales were achieved by owner Silvia Yuliansari with 35 orders during one month. The effectiveness of the social media used by Silvia Yuliansari in conducting online marketing through her Instagram media, namely "Pajoan Khas Jambi" has reached 42.86% of orders. On TikTok, owner Rizky Amalia increased sales of the MSME Streetfood Nasi Gigit Jambi with 32 orders during the COVID-19 pandemic, with popular traditional foods such as nasi lemak, gandus cake and soto semurup. The conclusion of the study is that the use of TikTok social media and the role of influencers as key factors in marketing MSME Streetfood Nasi Gigit Sipin, Jambi City has shown very high effectiveness in increasing sales. This shows that the use of social media and the role of influencers in marketing are effective strategies in increasing the competitiveness of MSME Streetfood Nasi Gigit Sipin, Jambi City.
