PENGARUH PENGANGGURAN DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DAN LAJU PDRB DI 13 KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Penulis

  • Chahayani Sinaga Universitas Palangka Raya
  • Desi Triana Sagala Universitas Palangka Raya
  • Debora Santi Siregar Universitas Palangka Raya
  • Elisabeth Sinaga Universitas Palangka Raya
  • Kanna Enjelina Sitanggang Universitas Palangka Raya
  • Lisia Dongoran Siregar Universitas Palangka Raya
  • Wenty Magdalena Pardede Universitas Palangka Raya
  • Dicky Perwira Ompusunggu Universitas Palangka Raya

Kata Kunci:

Pengangguran, Laju Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan, Laju PDRB, Analisis Jalur, Provinsi Kalimantan Tengah

Abstrak

This study analyzes the effect of unemployment and population growth rate on poverty and Gross Domestic Product (GRDP) in 13 districts in Central Kalimantan Province, using secondary data from 2019-2023. The high poverty and unemployment rates in Central Kalimantan Province accompanied by significant population growth rates are the background of this study. The path analysis method is used to test the complex relationship between these variables. The purpose of this study is to examine the direct and indirect effects of unemployment and population growth rate on poverty and GRDP rate, and to identify the relationship between these variables. The results of the study indicate that unemployment and population growth rate have a significant effect on poverty in Central Kalimantan Province. However, this study shows that unemployment and population growth rate do not have a significant effect on GRDP rate in Central Kalimantan Province. This shows that the relationship between these variables does not go through the poverty intermediary pathway. This study uses a quantitative approach with the Path Analysis method to map the direct relationship between unemployment variables (X1), population growth rate (X2), poverty (Y1), and economic growth rate (Y2). This study also tested the classical assumptions of the data, including normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. The heteroscedasticity test showed that the unemployment variable was not free from heteroscedasticity, while the population growth rate variable was free from heteroscedasticity. Based on these findings, this study concludes that local governments in Central Kalimantan Province need to focus on strategies to reduce the unemployment rate and population growth rate, considering their significant influence on poverty.

Penelitian ini menganalisis pengaruh pengangguran dan laju pertumbuhan penduduk terhadap kemiskinan dan Laju Produk Domestik Bruto (PDRB) di 13 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, menggunakan data sekunder tahun 2019-2023. Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Kalimantan Tengah yang diiringi oleh laju pertumbuhan penduduk yang signifikan menjadi latar belakang dari penelitian ini. Metode analisis jalur (path analysis) digunakan untuk menguji hubungan kompleks antara variabel-variabel tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung dari pengangguran dan laju pertumbuhan penduduk terhadap kemisninan dan laju PDRB, serta untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangguran dan laju pertumbuhan penduduk memiliki pengaruh siginifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa pengangguran dan laju pertumbuhan penduduk tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap laju PDRB di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel-variabel ini tidak melalui jalur perantara kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Path Analysis untuk memetakan hubungan langsung antara variabel pengangguran (X1), laju pertumbuhan penduduk (X2), kemiskinan (Y1), dan laju pertumbuhan ekonomi (Y2). Penelitian ini juga melakukan pengujian asumsi klasik data, termasuk normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa variabel pengangguran tidak terbebas dari heteroskedastisitas, sementara variabel laju pertumbuhan penduduk terbebas dari heteroskedastisitas. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah perlu fokus pada strategi untuk mengurangi tingkat pengangguran dan laju pertumbuhan penduduk, mengingat pengaruh siginifikannya terhadap kemiskinan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31