MAQASID AL-SYARIAH SEBAGAI LANDASAN EKONOMI ISLAM: PENDEKATAN TEORITIS DAN PRAKTIS

Abstrak

Artikel ini membahas maqasid al-syariah sebagai dasar teori ekonomi Islam dan penerapannya dalam sistem ekonomi. Maqasid syariah berfungsi untuk mencapai kemaslahatan dan mencegah kemudharatan, dengan tujuan menciptakan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yang mengandalkan berbagai literatur terkait. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa maqasid al-syariah memainkan peran penting dalam perekonomian, karena Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, baik ibadah maupun muamalah. Kegiatan ekonomi, yang merupakan bagian dari ibadah, tidak dapat dipisahkan dari aqidah dan akhlak. Nilai-nilai maqasid syariah, seperti kemaslahatan, dapat digunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, hingga kebijakan fiskal. Penerapan maqasid syariah terlihat pada sistem perbankan syariah, di mana operasional dan produk-produk yang ditawarkan mencerminkan prinsip-prinsip maqasid al-syariah, seperti penjagaan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

This article discusses maqasid al-syariah as the basis of Islamic economic theory and its application in the economic system. Maqasid sharia functions to achieve benefit and prevent harm, with the aim of creating happiness in this world and the hereafter. The method used is a literature study which relies on various related literature. The conclusion of this research shows that maqasid al-syariah plays an important role in the economy, because Islam regulates all aspects of life, both worship and muamalah. Economic activities, which are part of worship, cannot be separated from aqidah and morals. Maqasid sharia values, such as benefit, can be used in formulating economic policies, starting from production, distribution, consumption, to fiscal policy. The application of maqasid sharia can be seen in the sharia banking system, where the operations and products offered reflect the principles of maqasid al-syariah, such as safeguarding religion, soul, mind, lineage and property.