ANALISIS KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF DALAM STRATEGI BISNIS

Abstrak

Keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif merupakan konsep dasar dalam strategi bisnis yang berfokus pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai lebih dari pesaingnya. Keunggulan komparatif mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan dengan biaya peluang yang lebih rendah, sedangkan keunggulan kompetitif berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai yang unik dan sulit ditiru dalam jangka panjang. Konsep keunggulan komparatif pertama kali diperkenalkan melalui model Ricardian, yang menekankan pentingnya efisiensi tenaga kerja sebagai faktor utama dalam menentukan nilai suatu komoditas. Namun, teori ini kemudian disempurnakan oleh G. Haberler melalui pendekatan biaya peluang, yang menekankan perbedaan biaya relatif antara komoditas sebagai dasar keunggulan komparatif. Michael Porter mengklasifikasikan keunggulan kompetitif ke dalam tiga kategori utama: kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus ceruk. Ketiga kategori ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan posisi unik di pasar, baik melalui efisiensi biaya, inovasi produk, atau dominasi segmen pasar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan keunggulan kompetitif dan komparatif untuk menciptakan strategi bisnis yang efektif dalam menghadapi persaingan global. Penelitian ini juga mencoba mengeksplorasi peran inovasi, loyalitas merek, dan keunggulan operasional dalam memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Competitive advantage and comparative advantage are basic concepts in business strategy that focus on a company's ability to create more value than its competitors. Comparative advantage refers to a company's ability to offer products or services at a lower opportunity cost, while competitive advantage relates to a company's ability to create unique and difficult-to-imitate value in the long run. The concept of comparative advantage was first introduced through the Ricardian model, which emphasizes the importance of labor efficiency as the main factor in determining the value of a commodity. However, this theory was later refined by G. Haberler through the opportunity cost approach, which emphasizes the difference in relative costs between commodities as the basis for comparative advantage. Michael Porter classifies competitive advantage into three main categories: cost leadership, differentiation, and niche focus. These three categories allow companies to create unique positions in the market, either through cost efficiency, product innovation, or dominance of a particular market segment. This study aims to analyze how companies can integrate competitive and comparative advantages to create effective business strategies in the face of global competition. This study also tries to explore the role of innovation, brand loyalty, and operational excellence in strengthening a company's position in the market.