PENINGKATAN AKSES PEMBIAYAAN UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
Kata Kunci:
Akses Pembiayaan, Usaha Mikro Kecil Dan MenengahAbstrak
In the Indonesian economy, micro, small and medium enterprises (MSMEs) are critical to distributing income, creating jobs and reducing poverty. However, the industry experiences significant difficulties in obtaining funding which is a significant barrier to business expansion. Investigating the barriers MSMEs face in accessing funding, exploring possible sources of funding, and analyzing financial sector innovations that can aid MSME growth are the objectives of this study. To provide a comprehensive picture of the problems MSMEs face and the measures that have been calculated to address them, this research utilizes a literature study methodology to collect and examine various sources. The findings show that the biggest barriers for MSMEs to obtain financing are lack of information about funding possibilities, complicated banking processes, and insufficient financial literacy. On the other hand, fintech and venture capital are examples of financial innovations that present new opportunities with a more flexible, faster and inclusive approach. In order to build a sustainable supporting ecosystem, this study highlights the importance of cooperation between the government, financial institutions, and MSME players. MSMEs are expected to increase production capacity, open new markets, and develop innovations that drive equitable and sustainable national economic growth with improved access to financing. The useful suggestions from this study can help policymakers to create more efficient financing schemes to help MSMEs, which are the foundation of the Indonesian economy.
Dalam perekonomian Indonesia, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat penting untuk mendistribusikan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Namun, industri ini mengalami kesulitan yang signifikan dalam memperoleh pendanaan yang merupakan penghalang signifikan bagi perluasan bisnis. Menginvestigasi hambatan-hambatan yang dihadapi UMKM dalam mengakses pendanaan, mencari sumber pendanaan yang memungkinkan, dan menganalisis inovasi sektor keuangan yang dapat membantu pertumbuhan UMKM merupakan tujuan dari penelitian ini. Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang dihadapi UMKM dan langkah yang telah diperhitungkan untuk mengatasinya, penelitian ini menggunakan metodologi studi literatur untuk mengumpulkan dan memeriksa berbagai sumber. Temuan menunjukkan bahwa hambatan terbesar bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan adalah kurangnya informasi tentang kemungkinan pendanaan, proses perbankan yang rumit, dan literasi keuangan yang tidak memadai. Di sisi lain, fintech dan modal ventura merupakan contoh inovasi keuangan yang menghadirkan peluang baru dengan pendekatan yang lebih fleksibel, cepat, dan inklusif. Dalam rangka membangun ekosistem pendukung yang berkelanjutan, studi ini menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM. UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, membuka pasar baru, dan mengembangkan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang adil dan berkelanjutan dengan peningkatan akses pembiayaan. Saran-saran yang berguna dari penelitian ini dapat membantu para pembuat kebijakan untuk menciptakan skema pembiayaan yang lebih efisien untuk membantu UMKM, yang merupakan fondasi ekonomi Indonesia.