PENGARUH TENAGA KERJA, OUTSOURCING, KESEJAHTERAAN PEKERJA DAN JAMINAN SOSIAL PADA PT.HONDA PROSPECT MANUFACTURING
Kata Kunci:
Tenaga Kerja, Outsourcing, Jaminan Sosial, Kesejahteraan PekerjaAbstrak
PT Honda Prospect Manufacturing adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur otomotif. Dengan meningkatnya permintaan produksi otomotif secara global, termasuk di Indonesia sebagai salah satu pasar potensial, perusahaan perlu memperhatikan aspek kesejahteraan pekerja, sistem outsourcing, serta jaminan sosial bagi karyawannya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis dampak dari tenaga kerja, outsourcing, dan kesejahteraan pekerja terhadap jaminan sosial di PT Honda Prospect Manufacturing. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan 74 karyawan yang dipilih secara purposive sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja, outsourcing, dan kesejahteraan pekerja memiliki pengaruh signifikan terhadap jaminan sosial, dengan koefisien determinasi sebesar 63,9%. Hal tersebut menunjukkan jika mayoritas variasi dalam jaminan sosial bisa dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
PT Honda Prospect Manufacturing is a company engaged in automotive manufacturing. With the increasing demand for automotive production globally, including in Indonesia as one of the potential markets, the company needs to pay attention to aspects of worker welfare, outsourcing systems, and social security for its employees. This study aims to analyse the impact of labour, outsourcing, and worker welfare on social security at PT Honda Prospect Manufacturing. The research approach used was quantitative with 74 purposively selected employees as the sample. Data was collected through an online questionnaire and analysed using multiple linear regression method with the help of SPSS software. The results of the analysis show that the variables of labour, outsourcing, and worker welfare have a significant influence on social security, with a coefficient of determination of 63.9%. This shows that most of the variation in social security can be explained by these three variables, while the rest is influenced by other factors not included in this study.