KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK BLUD) RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN

Abstrak

Penelitian ini berjudul "Kinerja Keuangan dan Non Keuangan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun" yang bertujuan untuk menganalisis implementasi PPK BLUD serta strategi peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja keuangan dan non keuangan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan personil dan stakeholder terkait pengelolaan keuangan BLU, khususnya dalam hal kinerja keuangan dan non keuangan RSUD. Metode analisis yang digunakan mencakup analisis SWOT dan analisis kesenjangan antara kondisi ideal dengan praktik yang ada. Hasil analisis SWOT menunjukkan beberapa poin penting, antara lain: 1) Komitmen RSUD untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, 2) Sistem pelayanan kesehatan online yang berpotensi terus dikembangkan, 3) Telah mendapatkan sertifikasi akreditasi rumah sakit, dan 4) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang tergolong baik. Meskipun demikian, RSUD menghadapi ancaman dari rumah sakit swasta yang siap bersaing, serta potensi masalah terkait dengan ancaman virus yang dapat membahayakan data rekam medis pasien. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam aspek kinerja keuangan dan non keuangan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

This study, titled "Financial and Non-Financial Performance of RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," aims to analyze the implementation of PPK BLUD and strategies for improving the efficiency and effectiveness of financial and non-financial performance at RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. The research uses a descriptive qualitative approach with a case study method. Data collection is carried out through interviews with personnel and stakeholders related to the management of BLU finances, particularly concerning the financial and non-financial performance of the hospital. The analysis methods used include SWOT analysis and a gap analysis between the ideal condition and actual practice. The results of the SWOT analysis highlight several key points: 1) RSUD’s commitment to providing the best healthcare services to the community, 2) The potential for further development of online healthcare services, 3) The hospital has obtained hospital accreditation certification, and 4) The Hospital’s Community Satisfaction Index (IKM) is categorized as good. However, RSUD faces threats from private hospitals that are ready to compete, as well as potential issues related to virus threats that could jeopardize patient medical record data. This study provides insights into the importance of continuous improvements in both financial and non-financial performance aspects to enhance the quality of healthcare services at RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.