OPTIMALISASI PERAN BENDAHARA PENGELUARAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DI BIRO UMUM SETDA PROVINSI PAPUA TENGAH

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Optimalisasi Peran Bendahara Pengeluaran dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban di Biro Umum SETDA Provinsi Papua Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dari dari primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari pegawai Sekretariat Daerah Papua Tengah. Metode analisis data dengan metode analisis deskriptif kualitatif Proses analisis ini meliputi tiga tahapan utama, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Peran Bendahara Pengeluaran dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban sangat krusial dimana bendahara pengeluaran berperan  mengelolah keuangan sesuai dengan SOP dengan penerapan prinsip akuntansi yang benar, memastikan laporan yang transparan, akurat, dan efisien. 2)Faktor yang menghambat dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban, seperti keterlambatan dokumen, koordinasi yang kurang optimal antar bagian unit kerja, dan masalah teknis pada sistem aplikasi yang dihadapkan dengan jaringan internet yang tidak stabil dan Keterbatasan SDM khusus bidang perbendaharaan.3)Peran Bendahara Pengeluaran dalam mengoptimalkan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban, dengan mengelolah transaksi keuangan yang cermat, pemeriksaan dokumen yang teliti, serta koordinasi yang efektif antar bagian unit kerja, bendahara pengeluaran dapat memastikan bahwa seluruh proses pelaporan berjalan dengan lancar dan tepat waktu, memastikan kelengkapan dan akurasi data, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, bendahara pengeluaran tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan anggaran pemerintah daerah.

This reseach to analyze the optimization of the role of the Expenditure Treasurer in the preparation of accountability reports at the General Bureau of the Regional Secretariat (SETDA) of Central Papua Province. This research uses a qualitative descriptive approach. The data sources include primary and secondary data. The data collection methods used are observation, interviews with informants, and documentation. The informants in this study consist of 4 employees from the Regional Secretariat of Central Papua Province. The data analysis method uses qualitative descriptive analysis. The analysis process includes three main stages: data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The results of this study show that: 1) The role of the Expenditure Treasurer in the preparation of accountability reports is crucial, as the expenditure treasurer plays a key role in managing finances according to the Standard Operating Procedures (SOP) with the correct application of accounting principles, ensuring that the reports are transparent, accurate, and efficient. 2) Factors hindering the preparation of accountability reports include delays in document submission, suboptimal coordination between work units, technical problems with the application systems, unstable internet connections, and limited human resources, particularly in the field of treasury. 3) The role of the Expenditure Treasurer in optimizing the preparation of accountability reports includes managing financial transactions carefully, verifying documents thoroughly, and coordinating effectively between work units. The expenditure treasurer can ensure that the entire reporting process runs smoothly and on time, ensuring the completeness and accuracy of data, as well as compliance with applicable regulations. The role of the expenditure treasurer is not limited to administrative functions, but also contributes significantly to the transparency, accountability, and efficiency of local government budget management.