ANALISIS PENGGUNAAN MODEL AISAS SEBAGAI STRATEGI PROMOSI E-MARKETING PADA PRODUK TABUNGAN WADI’AH BANK SYARIAH INDONESIA (STUDI KASUS: MAHASISWA PRODI PERBANKAN SYARIAH UIN SMDD BUKITTINGGI ANGKATAN 2021)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) sebagai strategi promosi e-marketing pada produk Tabungan Wadi’ah Bank Syariah Indonesia (BSI), khususnya di kalangan mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi angkatan 2021. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya ketertarikan dan pemahaman mahasiswa terhadap produk Tabungan Wadi’ah, yang diduga dipengaruhi oleh kurangnya efektivitas konten promosi digital yang disajikan oleh BSI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian sebanyak 72 mahasiswa serta didukung data observasi awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi e-marketing BSI belum berjalan secara maksimal pada setiap tahap AISAS. Pada tahap Attention dan Interest, konten promosi dinilai kurang menarik dan belum komunikatif. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang melanjutkan ke tahap Search dan Action, dan sangat sedikit yang sampai pada tahap Share. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan promosi yang digunakan masih belum mampu membangun ketertarikan dan pemahaman secara menyeluruh. Secara keseluruhan, disimpulkan bahwa strategi promosi BSI perlu ditingkatkan melalui konten yang lebih menarik, edukatif, serta melibatkan mahasiswa secara aktif dalam strategi pemasaran digital. Dengan demikian, model AISAS dapat diterapkan lebih efektif dalam menarik dan membangun loyalitas konsumen muda terhadap produk perbankan syariah.

This study aims to analyze the use of the AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) model as an e-marketing promotional strategy for Bank Syariah Indonesia (BSI) Wadi'ah Savings products, specifically among students of the Islamic Banking Study Program at UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, class of 2021. The background of this study is based on the low interest and understanding of students towards Wadi'ah Savings products, which is thought to be influenced by the ineffectiveness of digital promotional content presented by BSI. This study used a descriptive qualitative approach by with 72 students research informants  and supported by  initial observations. The results showed that BSI's e-marketing promotional strategy has not been optimally implemented at each AISAS stage. At the Attention and Interest stages, promotional content was considered less interesting and not communicative. Only a small number of students continued to the Search and Action stages, and very few reached the Share stage. This indicates that the promotional approach used is still unable to build interest and comprehensive understanding. Overall, it was concluded that BSI's promotional strategy needs to be enhanced through more engaging and educational content, as well as actively involving students in digital marketing strategies. Thus, the AISAS model can be implemented more effectively in attracting and building loyalty among young consumers towards Islamic banking products.