ANALISIS PERAN AUDIT BERBASIS RESIKO PADA BANK SYARIAH INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini menggambarkan peran audit berbasis risiko dalam konteks Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan fokus pada risiko pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. BSI, sebagai salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan dalam menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah, mengelola risiko NPF, serta mengikuti perkembangan regulasi dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan audit berbasis risiko telah berhasil membantu BSI dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko NPF secara lebih efektif. Audit berbasis risiko juga memastikan bahwa BSI mematuhi prinsip-prinsip syariah, khususnya larangan terhadap praktik riba dan investasi yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, audit berbasis risiko membantu BSI dalam menghadapi risiko-risiko baru yang muncul akibat perkembangan teknologi dan perubahan regulasi dalam industri perbankan syariah.