HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN TERAPIS GIGI DAN MULUT DALAM UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI POLI GIGI PUSKESMAS KABUPATEN GARUT

Penulis

  • Hanna Darojatul Kamilah Politeknik Kesehatan Tasikmalaya
  • Tita Kartika Dewi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya
  • Samjaji Politeknik Kesehatan Tasikmalaya

Kata Kunci:

Terapis Gigi dan Mulut, Limbah Medis, Pengetahuan

Abstrak

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2022 sekitar 16 miliar suntikan di berikan di seluruh dunia setiap tahun, jika tindakan pencegahan keselamatan tidak di ikuti dan jarum jarum suntik tidak di buang dengan benar, risiko cedera benda tajam meningkat di antara staf medis, penanganan limbah dan pemulung. Dampak dari limbah medis yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebarkan kuman penyakit dan berkembang di lingkungan sarana kesehatan, melalui udara, air, lantai, makanan dan benda-benda peralatan medis maupun non medis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapis gigi dan mulut dalam upaya pengelolaan limbah medis di Poli Gigi Puskesmas Kabupaten Garut. Metode Penelitian: menggunakan penelitian metode kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purpossive sampling, didapatkan dengan jumlah sampel 35 orang. Sampel diberikan lembar kusioner pengetahuan dan lembar checklist kepatuhan oleh peneliti. Analisa data menggunakan uji spearman. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapis gigi dan mulut dalam upaya pengelolaan limbah medis di poli gigi Puskesmas Kabupaten Garut yaitu dengan nilai (p=0,001<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan terapis gigi dan mulut dalam upaya pengelolaan limbah medis di poli gigi Puskesmas Kabupaten Garut.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30