HUBUNGAN USIA GESTASI, PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PMB MIFTAHUL JANNAH

Penulis

  • Sulastri STIKes Keluarga Bunda Jambi
  • Revi Adjeng Ambarwati STIKes Keluarga Bunda Jambi
  • Sunarti Lubis STIKes Keluarga Bunda Jambi
  • Rosa Riya STIKes Keluarga Bunda Jambi

Kata Kunci:

Usia Gestasi, Paritas, Dukungan Suami

Abstrak

World Health Organization (WHO) telah memperkirakan akan terjadi 210 juta kehamilan diseluruh dunia setiap tahunnya, 20 juta akan mengalami kesakitan akibat kehamilan, 8 juta mengalami komplikasi yang mengancam jiwa, > 500.000 meninggal, dan sebanyak 210.000 dari jumlah ini hampir 50% terjadi di negara-negara Asia Selatan dan Tenggara termasuk Indonesia. Hiperemesis gavidarum merupakan komplikasi kehamilan yang dialami oleh 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia. Masalah terbesar yang terjadi di Indonesia adalah angka kematian dan kesakitan pada wanita hamil. Diperkirakan 15% kehamilan dapat mengalami resiko tinggi dan komplikasi obstetrik apabila tidak segera ditangani maka dapat membahayakan ibu maupun janinnya.  Tujuan Dilakukannya Penelitian Untuk Mengetahui Hubungan Usia Gestasi, Paritas dan Dukungan Suami Terhadap Hiperemesis Gravidarum di PMB Miftahul Jannah. Metode Penelitian Ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di PMB Miftahul Jannah sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan Uji Chi-Square. Hasil Penelitian yang telah dilakukan didapatkan dari hasil analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square menunjukan bahwa usia gestasi berhubungan dengan hiperemesis gravidarum adalah P-value = 0,000, paritas P-value = 0,049, dukungan suami P-value = 0,000 terhadap hiperemesis gravidarum di PMB Miftahul Jannah. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan usia gestasi, paritas dan dukungan suami terhadap hiperemesis gravidarum di PMB Miftahul Jannah, menambah pengalaman bagi peneliti dalam berkomunikasi, mewawancarai, serta konseling pada saat mengisi kuisioner yang ditanyakan oleh peneliti, peneliti mendapatkan pengalaman dalam hal surat menyurat

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30