PERSEPSI SEHAT DENGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI TUAK DI MASYARAKAT MEDAN TUNTUNGAN, DESA DURIN JANGAK

Penulis

  • Muthia Khanza Errisya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

sehat, minuman tradisional, konsumsi

Abstrak

Alkohol tradisional, seperti tuak    merupakan minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari nira kelapa atau bahan-bahan fermentasi lainnya  kini  telah  menjadi bagian  integral  dari  budaya  dan  tradisi  di  berbagai  masyarakat  di  seluruh  dunia, termasuk  di  desa  Durin  Jangak.  Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan minum tuak dan persepsi sehat masyarakat Desa Durin Jangak. Masalah difokuskan pada kebiasaan masyarakat mengkonsumsi tuak yang telah menjadi turun-temurun di Desa Durin Jangak yang sangat sulit dihilangkan dari kebiasaan tersebut. Guna mendekati masalah ini dipergunakan rancangan etnografi. Data-data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa informan memahami tuak sebagai minuman tradisional beralkohol yang memiliki pengaruh positif dan negatif bagi pengonsumsinya. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi karena lingkungan sosialnya. Dari aspek budaya, tuak merupakan minuman yang dapat mempererat persaudaraan. Konsumsi tuak di Desa Durin Jangak merupakan bagian dari tradisi masyarakat baik pada perayaan pesta adat maupun dikegiatan sehari-hari

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30