PERSEPSI SEHAT DENGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI TUAK DI MASYARAKAT MEDAN TUNTUNGAN, DESA DURIN JANGAK
Kata Kunci:
sehat, minuman tradisional, konsumsiAbstrak
Alkohol tradisional, seperti tuak merupakan minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari nira kelapa atau bahan-bahan fermentasi lainnya kini telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi di berbagai masyarakat di seluruh dunia, termasuk di desa Durin Jangak. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan minum tuak dan persepsi sehat masyarakat Desa Durin Jangak. Masalah difokuskan pada kebiasaan masyarakat mengkonsumsi tuak yang telah menjadi turun-temurun di Desa Durin Jangak yang sangat sulit dihilangkan dari kebiasaan tersebut. Guna mendekati masalah ini dipergunakan rancangan etnografi. Data-data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa informan memahami tuak sebagai minuman tradisional beralkohol yang memiliki pengaruh positif dan negatif bagi pengonsumsinya. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi karena lingkungan sosialnya. Dari aspek budaya, tuak merupakan minuman yang dapat mempererat persaudaraan. Konsumsi tuak di Desa Durin Jangak merupakan bagian dari tradisi masyarakat baik pada perayaan pesta adat maupun dikegiatan sehari-hari