PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI CEMANI LAMA, SUKOHARJO
Kata Kunci:
Hipertensi, Brisk walking exercise, Tekanan darah, Hypertension, Blood pressureAbstrak
Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu peningkatan tekanan darah seseorang yang berusia > 18 tahun diukur dengan hasil sistolik > 140 dan diastolik > 90. Brisk walking exercise merupakan salah satu bentuk aerobik dengan latihan aktivitas secara rutin pada pasien hipertensi dengan menggunakan teknik jalan cepat selama 30 menit dilakukan 4x/minggu dalam 2 minggu dengan rata-rata kecepatan 4-6 km/jam. Tujuan : Penerapan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penerapan brisk walking exercise terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Penerapan ini menggunakan metode deskriptif, pemilihan sample sesuai dengan kriteria inklusi dan memilih 2 responden secara acak. Instrument penerapan menggunakan Spygmomanometer digital dan penerapan dilakukan 30 menit selama 4x/minggu dalam 2 minggu. Hasil : Hasil penerapan brisk walking exercise pada kedua responden menunjukkan terdapat perubahan penurunan tekanan darah, dari yang sebelumnya termasuk dalam klasifikasi hipertensi derajat 1 menjadi normal dan normal tinggi. Kesimpulan : Kesimpulan penerapan menunjukkan bahwa adanya pengaruh perubahan penurunan tekanan darah setelah dilakukan brsik walking exercise terhadap penderita hipertensi.
Background: Hypertension or high blood pressure is an increase in blood pressure of a person aged > 18 years measured by systolic results > 140 and diastolic > 90. Brisk walking exercise is a form of aerobics with regular activity training in hypertensive patients using brisk walking techniques for 30 minutes performed 4x / week in 2 weeks with an average speed of 4-6 km / hour. Objective: This application is carried out to determine the effectiveness of the application of brisk walking exercise on changes in blood pressure in patients with hypertension. Method: This application uses a descriptive method, selection of samples according to inclusion criteria and randomly selecting 2 respondents. The application instrument uses a digital Spygmomanometer and the application is carried out 30 minutes for 4x / week in 2 weeks. Results: The results of the application of brisk walking exercise in both respondents showed a change in blood pressure reduction, from those previously included in the classification of grade 1 hypertension to normal and high normal. Conclusion: The conclusion of the application shows that there is an effect of changes in lowering blood pressure after brsik walking exercise on patients with hypertension.