PENERAPAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK HIPERTENSI DI DESA RENGAS KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN
Kata Kunci:
Hipertensi, penurunan tekanan darah, terapi foot massageAbstrak
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang memiliki prevalensi kasus cukup tinggi dan membutuhkan penanganan terapi komprehensif yang berkelanjutan agar tidak menimbulkan komplikasi ke organ lain meliputi sisem kardiovaksular, serebrovaskular dan penyakit ginjal kronis. Foot massage merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan terapi foot massage terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok hipertensi di Desa Rengas, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan Penulisan menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi evidence based practice (EBP). Responden berjumlah delapan orang pasien dengan hipertensi. Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan lembar observasi, tensimeter dan stetoskop. Studi kasus dilaksanakan pada Oktober s.d November 2023. Hasil penulisan menunjukkan bahwa pada pada hari pertama intervensi didapatkan data rata-rata tekanan darah sebelum tindakan adalah 159/92 mmHg dan setelah tindakan menjadi 150/86 mmHg. Hari kedua, rata-rata tekanan darah sebelum tindakan 157/90 mmHg dan setelah tindakan menjadi 150/83 mmHg. Hari ketiga, rata-rata tekanan darah sebelum tindakan 154/92 mmHg dan setelah tindakan menjadi 148/48 mmHg. Hasil evaluasi didapatkan data rata-rata tekanan darah selama 3 hari pertemuan sebelum dilakukan tindakan adalah adalah 157/94 mmHg sedangkan tekanan darah rata-rata klien setelah dilakukan tindakan 149/84 mmHg. Semua responden mengalami penurunan tekanan darah setiap diberikan tindakan foot massage pada setiap pertemuannya. Pemberian tindakan foot massage terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah pada klien dengan hipertensi. Hasil studi kasus ini valid dan telah berdasar pada EBP sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah untuk diaplikasikan sebagai intervensi asuhan keperawatan komunitas khususnya pada kelompok khusus hipertensi.
Hypertension is a significant health issue with a high prevalence that requires comprehensive and continuous therapeutic management to prevent complications to other organs, including the cardiovascular system, cerebrovascular system, and chronic kidney disease. Foot massage is one complementary therapy that can help reduce blood pressure in hypertensive patients. This case study aims to determine the effectiveness of applying foot massage therapy in lowering blood pressure in a hypertensive group in Rengas Village, Kedungwuni Subdistrict, Pekalongan Regency. This study used a case study method with an application of evidence- based practice (EBP). The study involved eight hypertensive patients. Data collection was conducted before and after the intervention using observation sheets, a sphygmomanometer, and a stethoscope. The case study was conducted from October to November 2023. The results showed that on the first day of intervention, the average blood pressure before the intervention was 159/92 mmHg, and after the intervention, it decreased to 150/86 mmHg. On the second day, the average blood pressure before the intervention was 157/90 mmHg, and after the intervention, it decreased to 150/83 mmHg. On the third day, the average blood pressure before the intervention was 154/92 mmHg, and after the intervention, it decreased to 148/84 mmHg. The evaluation results over the 3-day sessions showed that the average blood pressure before the intervention was 157/94 mmHg, while the average blood pressure after the intervention was 149/84 mmHg. All respondents experienced a decrease in blood pressure after each foot massage session. Foot massage therapy has proven effective in lowering blood pressure in hypertensive clients. The findings of this case study are valid and based on EBP, making it a scientific reference for application as a community nursing intervention, especially for hypertensive groups.