PEMBERIAN MINUMAN HERBAL CINNAMOMUM ZEYLANICUM, ZINGIBER OFFICINALE PENURUNAN NYERI DISMENOREA
Kata Kunci:
Remaja Putri, Disminorea, Kayu Manis, JaheAbstrak
Menurut World Health Organitation (WHO) sebesar 1.769.425 jiwa (90%) mengalami kejadian dismenore dengan angka kejadian 10- 15% di antaranya mengalami dismenore dengan nyeri berat. Lebih dari 50% rata-rata wanita disetiap negara mengalami nyeri pada saat menstruasi (Ramli and Santy, 2017). Di Indonesia, angka kejadian dismenore sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% mengalami dismenore primer dan 9,36% penderita dismenore sekunder (Elvira and Tulkhair, 2018). Dismenore adalah fenomena nyeri di daerah panggul sebelum atau sesudah menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi pada wanita usia subur dan mempengaruhi 45% hingga 95% dari mereka. Menurut WHO, 16,8 hingga 81% wanita terkena dismenore. Penelitian ini dilakukan di Distrik Kesehatan Dschang untuk mengetahui prevalensi dismenore dan faktor-faktor terkait di kalangan wanita usia subur. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini untuk membantu remaja putri dalam mengurangi tingkat nyeri desminore dapat dilakukan dengan pemberian dengan ramuan herbal yang dibuat dari tanaman. Metode pengabdian ini yaitu menggunakan terapi farmakologis dengan ramuan jahe adalah Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui demo masak, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan remaja yang mana ketika merasakan disminore nanti remaja akan mencoba untuk meminum minuman herbal cinnamomum zeylanicum, zingiber officinale. Dari kegiatan ini agar seluruh remaja mendapatkan edukasi kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan reproduksi melalui pemberian minuman herbal cinnamomum zeylanicum, zingiber officinale untuk menurunkan nyeri disminorea.