GAMBARAN SELF CARE BEHAVIOR PADA PASIEN HIPERTENSI

Penulis

  • Silvia Nora Anggreini STIKes Pekanbaru Medical Center
  • Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha STIKes Pekanbaru Medical Center
  • Nanda Wilda Lestari STIKes Pekanbaru Medical Center
  • Novita Sari STIKes Pekanbaru Medical Center

Kata Kunci:

Hipertensi, Self Care Behavior

Abstrak

Dalam penelitian ini, hipertensi dijelaskan sebagai kondisi tekanan darah yang tinggi, di mana tekanan darah sistolik sama atau melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik sama atau melebihi 90 mmHg selama dua pengukuran berturut-turut dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup rileks atau tenang. Penelitian ini juga berfokus pada perilaku perawatan diri individu yang mengidap hipertensi, mencakup berbagai aspek seperti penggunaan obat, diet rendah garam, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengendalian berat badan, dan konsumsi alkohol. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan praktik perawatan diri pasien hipertensi yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Payung Sekaki. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain observasional deskriptif. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, melibatkan 40 peserta yang memenuhi kriteria inklusi, khususnya mereka yang berusia di atas 46 tahun. Data dikumpulkan melalui Kuesioner Perilaku Manajemen Diri Hipertensi (HSMBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta menunjukkan perilaku perawatan diri yang kurang memadai untuk hipertensi, dengan 20 individu (50%) berada dalam kategori ini, diikuti oleh 14 individu (35%) yang diklasifikasikan sebagai "cukup," dan 6 individu (15%) yang dikategorikan sebagai "baik." Secara keseluruhan, sebagian besar pasien hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki menghadapi tantangan dalam mengelola rutinitas perawatan diri mereka secara efektif.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29