HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DIPOSYANDU DESA PIABUNG
Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Ibu, Posyandu, Kelengkapan ImunisasiAbstrak
Imunisasi merupakan salah satu upaya pemeliharan kesehatan anak dan balita yang dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun. Ibu memiliki peran penting dalam program imunisasi dasar pada anak. Pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi mempengaruhi pemberian imunisasi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar yang terjadi penurunan pada tahun 2020 sebanyak 86,4%, Pada tahun 2021 sebanyak 78,94% di Desa Piabung. Waktu penelitian 15 juli 2023. Sementara populasinya adalah sejumlah 97 responden dan sampelnya 50 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner pengetahuan 20 item dan kuesioner sikap 15 item dan imunisasi menggunakan KMS/KIA. Analisa Univariat yaitu karakteristik usia paling banyak 26-35 tahun (74%), pendidikan paling banyak SMA (34%), pekerjaan IRT sebanyak 22 responden (44%). Analisa bivariat menggunakan Uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan responden dengan pengetahuan baik dan imunisasi lengkap (34%), sedangkan pengetahuan cukup (20%). Responden memiliki sikap positif dan imunisasi lengkap sebanyak (20%) dan responden memiliki sikap negative sebanyak (34%). Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan hasil dengan nilai p= 0,03 (p< 0,05) yang artinya ada hubungan pengetahuan ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar diposyandu Desa Piabung, dan didapatkan hasil dengan nilai p=0,01 (p<0,05) yang artinya ada hubungan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar diposyandu Desa Piabung. Diharapkan bagi pihak puskesmas untuk terus memberikan dorongan dan motivasi kerja kepada para kader dengan memberikan pelatihan-pelatihan pada kader dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan diharapkan bagi ibu agar lebih termotivasi lagi dengan rajin mengunjungi posyandu serta mengikuti seluruh kegiatan posyandu demi meningkatkan kesehatan anak.