IMPLEMENTASI LATIHAN NAFAS DALAM UNTUK MENINGKATKAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA AN. S DENGAN PNEUMONIA DI RUANG CEMPAKA RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Kata Kunci:
Pneumonia, Pola Nafas Tidak Efektif, Latihan Nafas DalamAbstrak
Pneumonia merupakan infeksi akut yang menyerang jaringan paru, termasuk alveoli dan bronkus, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian anak di dunia, terutama di Indonesia yang memiliki prevalensi tinggi di kawasan Asia Tenggara. Anak dengan pneumonia sering kali mengalami pola nafas tidak efektif yang memengaruhi kualitas hidup dan tumbuh kembang. Penanganan pneumonia dapat dilakukan melalui terapi nonfarmakologi seperti latihan nafas dalam, yang terbukti efektif dalam meningkatkan pola nafas anak dengan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi latihan nafas dalam pada pasien anak di ruang Cempaka RSUD Dr. R. Goeteng Tanoedibrata Purbalingga. Latihan nafas dalam, yang melibatkan teknik inspirasi maksimal dan ekspirasi perlahan, dapat meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan frekuensi nafas hingga normal dalam waktu tiga hari. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa latihan nafas dalam memiliki pengaruh signifikan terhadap pola nafas pasien pneumonia, meskipun terdapat variasi hasil akibat faktor kondisi psikologis dan kecemasan pasien. Berdasarkan temuan ini, latihan nafas dalam menjadi intervensi penting yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pola nafas tidak efektif pada anak dengan pneumonia.