HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA BALITA DI POLIKLINIK ANAK RSUD KOTA TANJUNGPINANG

Abstrak

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan dari hasil pematangan/maturas. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak diantaranya faktor biologis seperti gizi, faktor lingkungan fisik seperti sanitasi, faktor psikososial seperti stimulasi, kelompok sebaya, sekolah, serta faktor keluarga dan adat istiadat seperti pekerjaan/pendapatan keluarga, pendidikan ayah/ibu, pola asuh dan lain-lain. Salah satu yang paling penting adalah fungsi keluarga. Salah satu fungsi keluarga adalah merawat, menjaga, dan melindungi anak supaya anak mampu mengendalikan dirinya dan berjiwa social. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan perkembangan motorik pada anak usia balita di Poliklinik Anak RSUD Kota Tanjungpinang. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan crossectional. Sampel dalam penelitian ini balita yang berobat di Poliklinik RSUD Kota Tanjungpinang yang berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data penelitian ini menggunakan chi-square. Hasil diketahui ada hubungan fungsi keluarga dengan perkembangan motorik pada anak usia balita di Poliklinik Anak RSUD Kota Tanjungpinang dengan nilai p-value 0,002. Saran bagi rumah sakit dapat mendukung untuk dilakukannya screening rutin aserta perkembangan anak. Selain itu, untuk anak yang suspek gangguan motorik diharapkan dapat mendapatkan rujukan untuk melakukan pemeriksaan dan terapi di rumah sakit.