GAMBARAN PEMBERIAN REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU (GDS) PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI DUSUN JADI KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA
Kata Kunci:
Salam, Diabetes Melitus, Gula Darah SewaktuAbstrak
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan cukup, oleh karena itu hiperglikemia adalah ciri khas Diabetes Melitus. Untuk menurunkan kadar glukosa darah perlu disediakan obat atau ramuan atau tumbuhan alami yang mudah didapatkan, yaitu dengan menggunakan daun salam. Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan : Untuk menjelaskan tentang Gambaran Pemberian Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Dusun Jadi Kauman Kidul Kota Salatiga. Metode : Penulisan karya tulis ilmiah dengan metode studi kasus bertujuan untuk melakukan pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap responden dengan wawancara, lembar observasi dan pengukuran gula. Hasil : Hasil studi kasus yang dilakukan pada responden penderita Dm tipe 2 menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah sebelum diberikan air rebusan daun salam dan sesudah diberikan dan diukur menggunakan alat Easy Touch. Dimana Ny. B sebelum diberikan terapi rebusan daun salam yaitu 243 mg/dL, kemudian setelah diberikan terapi rebusan daun salam kadar glukosa darah Ny. B menjadi 133 mg/dL. Kesimpulan : Rebusan daun salam dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.