EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DAN STRATEGI PERBAIKAN DENGAN METODE STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) DI PUSKESMAS WATES KABUPATEN PRINGSEWU
Kata Kunci:
Analisis SWOT, Evaluasi, Pengelolaan Obat, PuskesmasAbstrak
Pengelolaan obat bagian penting dari manajemen puskesmas. Analisis SWOT dapat membantu Puskesmas dalam pengelolaan obat yang dapat diperbaiki dan membuat strategi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada. Ketidakefektifan pengelolaan obat akan berdampak negatif terhadap pelayanan kesehatan, dan pengelolaan obat yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan stockout atau overstock. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil evaluasi pengelolaan obat dan analisis strategi SWOT yang di lakukan untuk perbaikan masalah yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan observasi. Pengambilan sampelnya dilakukan melalui teknik Purposive Sampling menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menilai sistem pengelolaan obat di puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan obat Puskesmas Wates Pringsewu sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 dengan hasil permintaan 100% (baik), penerimaan 100% (baik), pengendalian 100% (baik), pencatatan dan pelaporan 100% (baik), perencanaan 87,5% (baik), penyimpanan 87,5% (baik), dan pendistribusian 71,4% (cukup). Analisis SWOT yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Puskesmas berada di kuadran I yang artinya puskesmas dapat menggunakan peluang yang ada untuk membuat strategi dengan menggabungkan kekuatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas puskesmas. Pengeloaan obat di gudang farmasi Puskesmas Wates Pringsewu sudah memenuhi standar pengeloaan obat di Puskesmas menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang sandar pelayanan kefarmasian di puskesmas.
An essential component of running a health center is managing medications. Community Health Centers can identify areas for improvement in drug management and develop effective strategies to address current issues with the use of SWOT analysis. Health services will suffer from inefficient management, and stockouts or overstocks may result from drug management that does not adhere to norms. This research objective was to find out the results of drug management evaluations and SWOT strategy analysis to improve the problems. This research is qualitative research with an observational approach with a sampling technique using the Purposive Sampling technique. The research results show that the Wates Public Health Center of Pringsewu Center's drug management is appropriate by the standards of Minister of Health Regulation No. 74 of 2016, with request results 100% (good), receipt 100% (good), control 100% (good), recording and reporting 100% (good), planning 87.5% (good), storage 87.5% ( good), and distribution 71.4% (fair). The research findings indicate that at the Wates Public Health Center of Pringsewu pharmacy warehouse manages drugs. A SWOT analysis of the research findings indicates that the community health center is in quadrant I, meaning that it can take advantage of current opportunities to develop strategies by fusing opportunities and strengths to raise the standard of the community health center. Wates Public Health Center's pharmaceutical warehouse complies with Minister of Health Regulation No. 74 of 2016's standards for pharmaceutical services at community health centers for drug management, meeting those standards at the community health center as well.